Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, mengatakan saat ini pihaknya sedang menyisir sejumlah lokasi yang dicurigai sebagai tempat pelarian IS.
Penyisiran ini melibatkan tim gabungan serta masyarakat sekitar.
Lokasi penyisiran masih di sekitaran hutan yang diduga merupakan lokasi persembunyian IS, yakni di kawasan Guguak, Padang Pariaman.
Dalam penyisirannya, polisi menemukan barang bukti pendukung diduga merupakan barang milik pelaku.
"Hari ini, kami menemukan satu tas milik pelaku yang berisi sejumlah barang bukti pendukung untuk meningkatkan proses pencarian," ujar Ahmad Faisol, Senin (16/9/2024).
Ahmad Faisol Amir mengungkapkan pencarian belum membuahkan hasil.
Pihaknya pun meminta agar masyarakat bersabar menunggu upaya kepolisian dalam menemukan pelaku.
"Kami masih melakukan pengejaran dan mohon agar masyarakat bersabar. Kami memohon doa dan dukungan semoga pelaku dapat kami amankan," kata Ahmad Faisol.
Sebelumnya, viral kabar soal adanya peristiwa pemerkosaan dan pembunuhan seorang gadis remaja, Nia, asal Padang Pariaman.
Perempuan itu berasal dari keluarga kurang mampu sehingga berjualan gorengan untuk membantu perekonomian keluarga.
Nia hanya penjual gorengan di area rumahnya setiap sore.
Biasanya korban berjualan dari pukul 16.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.
Namun, hingga pukul 20.00 WIB, Nia di hari Jumat (6/9/2024) itu tak kunjung pulang ke rumah.
Hal itu membuat keluarganya khawatir dan langsung mencari keberadaan Nia.