News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gadis Penjual Gorengan Dibunuh

Tersangka Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Belum Ditangkap Bikin Warga Was-was, Takut Buat Onar Lagi

Penulis: Rifqah
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok IS sendiri adalah warga asli Padang Pariaman yang tega membunuh gadis penjual gorengan - Sosok tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman masih dalam pengejaran polisi, masyarakat khawatir pelaku berbut onar lagi.

TRIBUNNEWS.COM - Hingga kini, sosok tersangka kasus pembunuhan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar), Nia Kurnia Sari (18) masih dalam pengejaran polisi.

Adapun, sosok tersangka itu berinisial IS.

Penetapan tersangka kasus Nia membuat pihak keluarga dan masyarakat semakin was-was, karena pelaku belum diamankan dan masih bebas berkeliaran.

Masyarakat khawatir, pelaku akan menimbulkan masalah baru lagi.

"Kami dan warga was-was karena pelaku masih belum diamankan. Pelaku masih berkeliaran, bisa saja keberadaan tersangka ini menimbulkan masalah baru," ujar Kakak Nia, Rini Mahyuni, dikutip dari TribunPadang.com.

Terkait sosok pelaku ini, Rini mengaku, pihak keluarga sama sekali tidak mengenalnya dan meyakini, pelaku tidak pernah berhubungan dengan Nia.

"Namanya saja kami tidak kenal, apalagi melihatnya. Kami tidak pernah," ujar kakak Nia.

Pihak keluarga pun berharap agar pelaku bisa segera ditangkap dan mendapat hukuman setimpal atas perbuatannya.

Sebelumnya, Wali Korong Pasa Gelombang, Desi Novita mengatakan, sosok pelaku sempat mendatangi pemukiman warga di Pasa Gelombang, Kayu Tanam, Padang Pariaman, sebanyak dua kali.

Kedatangan pelaku ke pemukiman warga itu terlihat oleh masyarakat.

Namun, tersangka disebutkan hanya lewat begitu saja, seperti berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain.

Baca juga: Kemunculan Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Buat Warga Resah, Telanjang Dada lalu Lari ke Semak-semak

"Informasi dari masyarakat itu ada sebanyak dua kali melihat tersangka ini datang ke permukiman, saat sore dan malam hari," ujarnya, ditemui Senin (16/9/2024), dikutip dari TribunPadang.com.

Akibat melihat sosok IS itu, masyarakat menjadi cemas dan waspada, apalagi sekarang statusnya sudah menjadi tersangka.

"Kami harap pihak kepolisian segera bisa menangkap pelaku ini, semoga masyarakat bisa lebih tenang dan kasus ini bisa terbuka dengan jelas," katanya.

Seorang Residivis Pencabulan

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini