Desi mengatakan, IS merupakan warga Korongnya, yang sehari-harinya terkenal pendiam dan tidak banyak bergaul.
IS diketahui hanya bermain dengan beberapa teman saja yang benar-benar dekat dengannya.
"Keseharian IS ini, hanya bersama beberapa temannya saja, teman yang memang benar dekat dengannya," ujar Desi.
Sejak awal kasus, warga sebenarnya sudah menduga, IS adalah pelaku pembunuhan Nia, melihat tindak tanduknya di tengah masyarakat.
Terlebih lagi, Desi menyebut, IS pernah melakukan kasus pencabulan saat masih di bawah umur.
Karena hal tersebut, IS kemudian mendekam di penjara anak.
Seorang warga menyebut, sewaktu IS menjadi tersangka kasus pencabulan tersebut, polisi sempat kesulitan juga menangkapnya.
Pada saat itu polisi membutuhkan waktu berhari-hari untuk menangkap pelaku, karena ia bersembunyi di hutan.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Tersangka Kasus Gadis Penjual Gorengan Ditetapkan, Keluarga dan Masyarakat Was-Was: Kami Tidak Kenal
(Tribunnews.com/Rifqah) (TribunPadang.com/Panji Rahmat)