"Dia bilang 'Anya sama Adek akan pisah. Jadi tanpa adanya Anya. Adek harus tetap hidup bahagia'. Dia pernah bilang seperti itu," imbuh Yoieka.
Meskipun berusaha tegar, Yoieka tetap meneteskan air matanya saat mengenang momen-momen bahagia bersama Nia.
"Jadi Yoieka harus kuat demi Anya juga. Yoieka ingin munjukkin ke Anya kalau Adek kecilnya kuat."
"Kalau bisa Yoieka yang gantiin posisi Anya," kata Yoieka diiringi isak tangis.
Keluarga ingin pelaku dihukum mati
Rini, kakak kandung dari gadis penjual gorengan, Nia Kurnia Sari (18), juga mencurahkan isi hatinya.
Dengan berlinang air mata, Rini mengaku sangat rindu dengan sosok adiknya itu.
Ia memang sulit melupakan sosok korban yang kini telah pergi untuk selama-lamanya.
Apalagi setiap hari, Rini tidur bersama Nia dalam satu kamar dan kerap bercanda satu sama lain.
"Kami rindu Nia," katanya, dikutip dari kanal YouTube tvOneNews, Selasa (17/9/2024).
Rini dalam kesempatan tersebut mempertanyakan perbuatan keji tersangka IS.
Nia saat kejadian hanya ingin berjualan gorengan.
"Kami mau pelakunya ditangkap dan dihukum mati."
"Tidak sewajarnya pelaku mengitukan Nia. Dia mencari duit untuk kuliah dia," kata Rini sambil mengusap air matanya.
Baca juga: Identitas & Lokasinya Telah Diketahui, Ternyata Ini yang Bikin Polisi Sulit Tangkap Pelaku Kasus Nia
Sosok Nia di Mata Rini
Rini tidak lupa mengenang sosok dari adiknya itu.