News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gadis Penjual Gorengan Dibunuh

IS Akui Bunuh dan Rudapaksa Nia Gadis Penjual Gorengan, Sebut Sudah 3 Kali Lakukan Percobaan

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok IS sendiri adalah warga asli Padang Pariaman yang tega membunuh gadis penjual gorengan. Polisi menyebut IS mengakui telah melakukan rudapaksa dan pembunuhan terhadap Nia pada 6 September 2024 lalu. Dia sudah melakukan percobaan tiga kali.

TRIBUNNEWS.COM - Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, menuturkan IS telah mengakui membunuh Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan yang jasadnya ditemukan terkubur tanpa busana di Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat pada 8 September 2024 lalu.

Selain membunuh, Faisol juga menyebut IS turut melakukan rudapaksa terhadap Nia.

Faisol menuturkan pengakuan IS ini diketahui setelah tersangka diperiksa di Satreskrim Polres Padang Pariaman usai ditangkap di sebuah rumah kosong di Korong Padang Kabau, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman pada Kamis (19/9/2024) sekira pukul 15.00 WIB.

"Pemeriksaan yang kami lakukan terhadap tersangka sudah mengakui bahwa tersangka melakukan pembunuhan dengan disertai pemerkosaan," katanya, dikutip dari YouTube Metrotvnews.

Namun, Faisol mengatakan pihaknya belum mengetahui motif dari IS hingga tega merudapaksa dan membunuh Nia.

Pasalnya, hingga saat ini, penyidik masih melakukan penggalian keterangan terhadap tersangka.

"Untuk motifnya, masih kami dalami karena saat ini masih dalam proses pemeriksaan. Tapi pengakuan dari tersangka bahwa dilakukan pemerkosaan dulu baru dibunuh, gitu," jelas Faisol. 

Dia juga mengatakan bahwa IS sudah memiliki niatan untuk merudapaksa dan membunuh Nia sebanyak tiga kali.

Namun, sambungnya, aksinya baru dapat dilakukan pada 6 September 2024 atau tepat ketika Nia dilaporkan menghilang.

"Tersangka sudah ada niatan sebanyak tiga kali berdasarkan pengakuan sementara terhadap korban. Dan tepat di tanggal 6 September, di hari Jumat itu baru melakukan aksinya," tuturnya.

Baca juga: VIDEO Detik-detik Penangkapan Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan: Ngumpet di Loteng

Faisol juga menuturkan, hingga saat ini, pihaknya telah mengamankan beberapa barang bukti seperti tas milik IS yang berisi baju saat melakukan aksi kejinya, dompet, dan narkoba.

Lebih lanjut, ia mengatakan masih adanya kemungkinan pelaku lainnya dalam kasus pembunuhan disertai rudapaksa terhadap Nia tersebut.

"Kemungkinan ada (tersangka lain) dan kami kembangkan dalam pemeriksaan," pungkasnya.

Kronologi Penangkapan 

IS ditangkap di loteng rumah warga yang berada di Korong Padang Kabau, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman pada Kamis sore.

Berdasarkan pantauan dari Live Facebook Tribun Padang, tampak IS ditangkap oleh puluhan warga beserta polisi yang mengepung rumah yang menjadi tempat persembunyian tersangka.

 IS pun langsung diamankan ketika bersembunyi di loteng rumah warga tersebut dengan kondisi tanpa mengenakan baju dan hanya memakai celana pendek berwarna hijau.

Proses penangkapan IS pun berlangsung tegang hingga terdengar suara letusan tembakan yang diduga berasal dari polisi yang menangkap.

Setelah itu, IS langsung dibawa masuk ke mobil berwarna hitam yang telah terparkir di depan rumah warga yang menjadi lokasi persembunyian tersangka.

Sementara, diketahuinya keberadaan tersangka berawal dari kecurigaan warga yang melihat pintu rumah kosong dalam kondisi terkunci dari dalam.

Selanjutnya, warga melaporkan kondisi tersebut ke kepolisian yang tengah berjaga di sekitar lokasi penangkapan.

Polisi pun langsung bergegas menuju rumah kosong tersebut dan mendobrak pintu utama.

Lantas, polisi langsung memeriksa rumah kosong tersebut dan melakukan penggeledahan.

Akhirnya, IS pun ditemukan di loteng rumah kosong tersebut dengan kondisi hanya mengenakan celana pendek berwarna hijau.

Tersangka Seorang Residivis, Sempat Buron 11 Hari

Kolase Tribunnews: Pelaku pembunuhan Nia, gadis penjual gorengan akhirnya tertangkap di Padang Pariaman, Kamis (19/9/2024), usai beberapa hari buron. (ISTIMEWA) ((ISTIMEWA))

IS telah menjadi buronan selama 11 hari sejak jasad gadis penjual gorengan bernama Nia Kurnia Sari (18) pertama kali ditemukan terkubur tanpa busana di Kayu Tanam, Padang Pariaman pada 8 September 2024 lalu.

Sebelumnya, Nia sempat dikabarkan hilang pada 6 September 2024.

Lantas, IS pun diduga kuat menjadi tersangka pembunuhan terhadap Nia dan sempat buron.

Pasca-penetapan tersangka terhadap IS, polisi juga sempat membeberkan fakta lain terkait pembunuh Nia.

Dikutip dari Tribun Padang, IS disebut oleh polisi berstatus residivis kekerasan seksual dan narkoba.

Sementara saat melakukan pencarian terhadap IS, polisi sempat  menemukan tas diduga milik IS di hutan Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Minggu (15/9/2024).

Baca juga: Kondisi Pembunuh Gadis Penjual Gorengan usai Ditangkap: Wajah Babak Belur, Pakai Celana Hijau

Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu AA Reggy, menyebut tas tersebut berisi perlengkapan pribadi seperti pakaian dan peralatan tidur.

Bahkan, sambungnya, ditemukan pula alat isap sabu.

"Di dalam tas tersebut ada perlengkapan pribadi korban seperti pakaian, alat tidur, dompet hingga sabu dan alat hisap sabu siap pakai," ujarnya, dikutip dari Tribun Padang.

"Barang bukti ini ditemukan di lokasi yang kami curigai sebagai tempat persembunyian tersangka," imbuh Reggy.

Lalu, sebelum tas yang diduga milik IS itu ditemukan, polisi juga menemukan sandal.

Reggy mengatakan, sandal itu juga diduga milik IS.

"Dari pengejaran, petugas berhasil menemukan barang bukti berupa sandal yang diduga milik pelaku. Sementara sebelumnya tim khusus juga sudah menemukan pakaian korban hingga keterangan saksi-saksi," jelas dia.

Sebagian artikel telah tayang di Tribun Padang dengan judul "Sosok IS Tersangka Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Residivis Kasus Pencabulan"

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Padang/Panji Rahmat)

Artikel lain terkait Gadis Penjual Gorengan Dibunuh

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini