Warga setempat Masdianto, mengatakan, IS terlihat olehnya saat sedang dalam proses pencarian bersama pihak kepolisian di sekitar ladang di kawasan tersebut.
"Yang melihat langsung tadi, saya dengan kawan. Saat mencari tersangka ke dalam pondok di dekat ladang bagian atas," ujarnya Senin (16/9/2024).
Waktu ia mencari tersebut, ia melihat IS berlari dari arah pondok bagian lebih tinggi tempat ia sedang melakukan pencarian.
IS ini berlari ke arah jurang dan melipir melewati sawah, lalu menghilang di balik semak-semak.
"Kondisinya pelaku ini tidak menggunakan baju, tapi masih memakai celana warna hitam," ujarnya.
Ia mengaku melihat korban saat siang hari, sewaktu melakukan pengejaran dengan pihak kepolisian.
Saat melihat IS, Masdianto mengaku langsung melapor pada ketua tim pencarian, untuk menyisir ke lokasi tempat korban lari dan menghilang.
Dua Kali Datang ke Permukiman, Bawa Sajam
Wali Korong Pasa Gelombang, Desi Novita menyebut IS sudah dua kali terlihat memasuki permukiman warga.
Kedatangan IS di permukiman sempat dilihat oleh warga setempat.
"Informasi dari masyarakat itu ada sebanyak dua kali melihat tersangka ini datang ke permukiman, saat sore dan malam hari," ungkap Desi, dikutip dari TribunPadang.com, Senin (16/9/2024).
IS disebut hanya numpang lewat di permukiman lalu berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya.
Kendati demikian, kemunculan IS sudah cukup membuat warga resah.
Desi berharap polisi dapat segera meringkus IS sehingga warga bisa tenang.
"Kami harap pihak kepolisian segera bisa menangkap pelaku ini, semoga masyarakat bisa lebih tenang dan kasus ini bisa terbuka dengan jelas," katanya.