News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa di Bandung

Update Gempa Bandung: 3.514 Bangunan Terdampak, 710 Jiwa Mengungsi, Kerugian Capai Rp298 Miliar

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pria melihat rumahnya yang runtuh setelah gempa berkekuatan 4,9 skala Richter melanda Kertasari, Jawa Barat, pada 18 September 2024. - Setidaknya 700 rumah rusak, 82 orang terluka dan tidak ada kematian yang dilaporkan, menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Barat.

Hingga saat ini, belum ada laporan terkait korban luka-luka maupun meninggal dunia.

"Memang belum ada laporan signifikan mengenai jatuhnya korban jiwa. Perkembangan data dan informasi akan dilaporkan secara berkala pada waktu berikutnya," lanjutnya.

Abdul turut minta warga tidak panik dan tetap meningkatkan kewaspadaan, terlebih potensi gempa bumi susulan serta tidak terpancing dengan isu-isu yang belum dapat diverifikasi kebenarannya. 

"Perbarui informasi kebencanaan hanya melalui sumber dari instansi maupun lembaga terkait," jelasnya.

Terjadi gempa susulan

Abdul juga melaporkan masih terjadinya gempa susulan dengan magnitudo magnitudo 2 hingga 2,4.

Oleh karenanya, disarankan ke masyarakat untuk membuat alat peringatan dini sederhana dengan menyusun secara vertikal kaleng-kaleng bekas yang diisi batu-batu kecil. 

Susunan vertikal kaleng bekas ini akan jatuh dan membuat bunyi berisik jika terjadi gempa sebagai penanda bagi masyarakat. 

"Sebagaimana diketahui bahwa gempabumi bukan menjadi penyebab jatuhnya korban jiwa, namun runtuhnya bangunan yang tidak kuat menahan guncangan menjadi ancaman jika terjadi gempa dengan magnitudo yang lebih besar atau berada pada jalur sesar aktif," urai Abdul.

Sebelumnya telah terjadi gempa berkekuatan magnitudo 5.0 pada hari ini, Rabu (18/9/2024) pukul 09.41 WIB. 

Baca juga: Foto-foto Dampak Gempa Bumi di Bandung Hari Ini, Rumah hingga Fasilitas Umum Rusak

Seorang pria berjalan di samping rumah yang runtuh setelah gempa berkekuatan 4,9 skala Richter melanda Kertasari, Jawa Barat, pada 18 September 2024. - Setidaknya 700 rumah rusak, 82 orang terluka dan tidak ada kematian yang dilaporkan, menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Barat. (AFP/TIMUR MATAHARI)

Gempa itu membuat sebagian besar masyarakat panik lantaran guncangannya dirasakan cukup kuat dalam durasi 3-5 detik.

Gempa yang berpusat di 7.19 LS dan 107.67 BT itu berdampak pada kerusakan sejumlah rumah warga di Pangalengan dan Kertasari, Kabupaten Bandung. 

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa yang terjadi merupakan gempa dangkal dengan kedalaman 10 kilometer dan berada di darat. Otomatis gempa ini tidak menimbulkan tsunami.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki pergerakan geser turun atau yang lebih dikenal dengan oblique normal.

Adapun guncangan gempa ini dirasakan di beberapa wilayah meliputi:

  • Kota Bandung, 
  • Kabupaten Bandung,
  • Kabupaten Bandung Barat,
  • Kabupaten Garut,
  • Kota Cimahi dan
  • Daerah penyangga lainnya.

(Tribunnews.com/Endra)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini