News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gadis Penjual Gorengan Dibunuh

Awal Mula Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Terendus di Rumah Kosong, Jejak Kaki Jadi Petunjuk

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Tribunnews: Pelaku pembunuhan Nia, gadis penjual gorengan akhirnya tertangkap di Padang Pariaman, Kamis (19/9/2024), usai beberapa hari buron.

"Tersangka sudah ada niatan sebanyak tiga kali berdasarkan pengakuan sementara terhadap korban. Dan tepat di tanggal 6 September, di hari Jumat itu baru melakukan aksinya," tuturnya.

Meski demikian, polisi belum bisa memastikan apa motif IS membunuh dan merudapaksa Nia Kurnia Sari.

"Pengakuan sementara benar, tersangka melakukan pembunuhan dan pemerkosaan," ujar Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir, Kamis (19/9/2024).

Walau demikian, Faisol mengatakan pengakuan tersangka kerap berubah-ubah. 

"Apakah pemerkosaannya setelah atau sebelum pembunuhan, kami masih dalami, karena pengakuan tersangka masih berubah-ubah," ujarnya.

Korban Ditemukan Terkubur 

Sebelumnya, viral kabar soal adanya peristiwa pemerkosaan dan pembunuhan seorang gadis remaja, Nia, asal Padang Pariaman.

Perempuan itu berasal dari keluarga kurang mampu sehingga berjualan gorengan untuk membantu perekonomian keluarga.

Nia hanya penjual gorengan di area rumahnya setiap sore.

Biasanya korban berjualan dari pukul 16.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.

Namun, hingga pukul 20.00 WIB, Nia di hari Jumat (6/9/2024) itu tak kunjung pulang ke rumah.

Hal itu membuat keluarganya khawatir dan langsung mencari keberadaan Nia.

Penyelidikan kasus gadis penjual gorengan yang tewas dikubur di Padang Pariaman, Selasa (10/9/2024) lalu. Hingga kini, pihak kepolisian terus melakukan pengejaran terhadap tersangka pelaku kasus pembunuhan gadis penjual gorengan. (TribunPadang.com/Panji Rahmat)

Saat itu pencarian dilakukan keluarga bersama warga dari Jumat malam hingga Sabtu (7/9/2024) dini hari.

Namun, upaya tersebut tak membuahkan hasil.

Hingga Minggu (8/9/2024), warga bersama aparat menemukan barang-barang milik korban di semak-semak.

Seorang warga bernama Safril mengatakan keberadaan korban terungkap setelah seorang anak tak sengaja menemukan sebuah tangan yang muncul dari tanah.

Setelah kuburan digali, ditemukan jasad korban dalam kondisi tanpa busana.

(Tribunnews.com/Milani Resti/ Reynas Abdillah) (KompasTV)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini