Ketika ditinggal, korban tengah bermain dan menggambar di kamar dengan kondisi rumah terkunci.
Sekitar 10 menit kemudian, sang ibu kembali dan tak mendapati anaknya di rumah.
Diduga korban diculik dan sempat keluar dengan membawa sandal yang ada di depan rumah.
Sementara itu, rumah dalam posisi tertutup rapi.
Dari keterangan saksi, pelaku hanya membawa ponsel milik ibu korban, sedangkan ATM dan uang korban masih di rumah.
Dua hari kemudian, tepatnya pada Kamis, APH ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa di Pantai Cihara, Kabupaten Lebak.
Jasad korban ditemukan tergeletak di bebatuan dengan wajah dilakban warna hitam.
Hasil Autopsi
Dari hasil autopsi tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara, Banten, ditemukan sejumlah luka di tubuh korban.
"Ada luka di bagian kanan kiri, tangan, kaki juga ada. Di perut juga ada lebam," kata Kapolres Cilegon, AKBP Kemas Indra Natanegara, Jumat (20/9/2024).
Baca juga: Bocah 5 Tahun Ditemukan Tewas di Lebak, Diduga Korban Penculikan, Orang Tua Dapat Ancaman
Selain itu, terdapat juga luka di bagian telinga, mulut, dan hidung korban.
Luka itu diduga akibat wajah korban ditutupi bahan perekat atau lakban.
"Untuk telinga, hidung dan mulut ditutup agar tidak berbau," terangnya.
Dari hasil identifikasi, korban diperkirakan meninggal dua hari sebelum jasadnya ditemukan.
"Informasinya korban ditemukan hari Kamis, diperkirakan sudah meninggal dua hari yang lalu," urainya.