"Kami akan sisir bersama Basarnas dan BPBD, dari hulu ke hilir," ujar Audy.
Petugas potensi SAR Kota Bekasi, Fajar mengatakan, ketujuh mayat itu mengenakan pakaian yang sama yakni jaket hitam.
Namun, dia belum bisa memastikan apakah ada logo tertentu di jaket tersebut.
"Saat dievakuasi hampir sama bajunya, pakai jaket hitam," urainya.
Saat mengevakuasi mayat-mayat itu, petugas gabungan juga menemukan dompet serta ponsel.
Diduga sebelum ditemukan tewas mengapung, tujuh laki-laki berusia belasan tahun itu hendak melakukan tawuran.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Dani Hamdani mengatakan, informasi itu diperoleh dari warga.
"Informasi dari warga karena tawuran, tapi perlu kami konfirmasi juga dugaan itu, dan kami belum bisa pastikan," katanya, dilansir TribunBekasi.com.
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto mengatakan, tujuh laki-laki itu diduga sengaja menceburkan diri untuk menghindari polisi.
Kejadian bermula pada Minggu sekira pukul 03.00 WIB.
Kala itu, sejumlah polisi melakukan patroli di sekitar lokasi kejadian.
Baca juga: Kapolda Ungkap Peristiwa Sebelum Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi: Mereka Ceburkan Diri Lihat Patroli
Petugas patroli melihat sejumlah remaja berkumpul di pinggir jalan dan segera menghampiri mereka.
Polisi bermaksud menegur para remaja tersebut karena nongkrong hingga dini hari.
Hal itu bisa berpotensi menimbulkan gangguan ketertiban.