TRIBUNNEWS.COM, HALMAHERA UTARA - Gali tanah untuk fondasi rumah, warga Halmahera Utara malah temukan 38 granat dan 28 butir amunisi.
Penemuan granat dan amunisi ini terjadi pada Minggu (22/9/2024) sekitar pukul 15.10 WIT.
Kejadiannya tepatnya di Desa Towara, Kecamatan Galela, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara.
Awalnya, warga melakukan penggalian di halaman rumah untuk keperluan penimbunan fondasi.
Namun, saat proses tersebut berlangsung, mereka menemukan puluhan granat dan amunisi yang terkubur.
Kepala Desa Towara, Mikdar Ramli, segera melaporkan penemuan itu kepada Polsek Galela.
"Piket Mako Polsek Galela mendapat informasi via telepon dari Kepala Desa Towara bahwa telah ditemukan bom granat beserta amunisi di salah satu halaman rumah warga Desa Towara," ungkap Kasi Humas Polres Halmahera Utara, Iptu Deny Salaka, dalam keterangannya pada Minggu (23/9/2024).
Menanggapi laporan tersebut, anggota Polsek Galela segera bergegas ke lokasi penemuan untuk mengamankan area. Mereka memasang garis polisi untuk memastikan keamanan lokasi.
Warga diimbau untuk tidak mendekati areal yang dipasangi garis polisi hingga Satuan Jibom tiba untuk melakukan sterilisasi di tempat kejadian perkara (TKP).
Baca juga: Ledakan di Sumenep, 2 Orang Tewas di Lokasi, Tubuhnya Hancur
Deny menambahkan bahwa puluhan granat dan amunisi yang ditemukan telah diamankan di Mako Polsek Galela.
"Granat dan amunisi ini diduga merupakan bekas peninggalan Jepang pada Perang Dunia II. Saat ini, barang bukti masih ada di Polsek dan kami masih menunggu kedatangan tim Jibom," jelasnya.
Penemuan ini menambah catatan penting terkait peninggalan sejarah yang masih tersisa di wilayah tersebut.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Warga Temukan 38 Granat dan 28 Amunisi saat Gali Tanah untuk Fondasi Rumahhttps://jateng.tribunnews.com/2024/09/23/warga-temukan-38-granat-dan-28-amunisi-saat-gali-tanah-untuk-fondasi-rumah