TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Apa kabar kasus pelemparan granat ke rumah Bakal Calon Gubernur Aceh, Bustami Hamzah pada Senin (2/9/2024) dini hari lalu?
Polresta Banda Aceh mengaku saat ini tim masih bekerja mengungkap kasus tersebut.
Identitas dua Orang Tak Dikenal (OTK) yang terekam kamera CCTV mengendarai motor lalu melempar granat belum teridentifikasi.
Hal itu dikatakan Kapolresta Banda Aceh, Kombes Fahmi Irwan Ramli melalui Kasat Reskrim, Kompol Fadillah Aditya Pratama saat dikonfirmasi Serambinews.com, Kamis (5/9/2024) malam.
"Saat ini tim masih bekerja ya, mohon bersabar," kata Fadillah saat dikonfirmasi Via WhatsApp
"Jika sudah matang pasti kami infokan," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Rumah Calon Gubernur Aceh, Bustami Hamzah atau akrab disapa 'Om Bus' mendapat teror bom diduga jenis Granat oleh Orang Tak Dikenal (OTK).
Bagian garasi rumah tersebut dilempari bom oleh pelaku sekitar pukul 05.15 wib Subuh.
Rumah yang didiami Bustami beserta keluarganya ini beralamat di Kampung Pineung, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Senin (2/9/2024).
Beruntung dalam kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Baca juga: Penampakan Rumah Cagub Aceh Bustami Hamzah yang Dilempar Granat, Warga Dengar Dentuman
Dalam aksi peneroran oleh OTK terhadap Cagub Aceh, Bustami Hamzah itu juga terekam kamera pengawas Closed-Circuit Television (CCTV).
Dalam video yang beredar, tampak dua orang tak dikenal (OTK) berjenis kelamin laki-laki melempar bom diduga granat di arah garasi rumah milik Calon Gubernur Aceh, Bustami Hamzah saat subuh di Gampong Pineung.
Dalam video rekaman CCTV tersebut, tampak dua pria menggunakan sepeda motor datang dari arah kanan rumah Cagub yang akrab disapa Om Bus tersebut.
Setibanya di depan pintu masuk rumah, pelaku yang duduk di belakang langsung melemparkan bom diduga granat masuk ke dalam pekarangan rumah tersebut. Usai melancarkan aksinya, kedua pelaku langsung kabur ke bagian sisi kiri rumah Om Bus pasangan Cawagub Aceh Tu Sop tersebut.
Saat kejadian sendiri diketahui Calon Gubernur Aceh, Bustami Hamzah sedang tidak berada di rumah tersebut. Di sana hanya ada keluarga dan kerabat Bustami.(*)