"Leher korban kemudian dipukul, muka korban ditutup pakai bantal boneka lalu didudukin," terangnya.
Jasad korban kemudian dibuang Ujang dan Yayan ke pantai Cihara, Lebak.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Cilegon, AKP Hardi Meidikson Samula, mengatakan pelaku Saenah dan Rahmi memiliki hubungan sejenis.
Saenah merasa cemburu lantaran Rahmi dekat dengan ibu korban.
Saenah juga dendam anaknya sering dimarahi ibu korban.
"Adanya merasa dendam yang menurut perlakuan dia ibu korban sering memarahi," tandasnya.
Salah satu warga yang bernama Arif menjelaskan korban ditinggal sendirian di rumah oleh orang tuanya.
Baca juga: Bocah 5 Tahun di Cilegon Tewas Dilakban Jadi Korban Masalah Utang dan Asmara Sesama Jenis
Para pelaku memanfaatkan rumah yang kosong untuk mencuri korban tanpa sepengetahuan tetangga.
"Kejadian sekitar jam 1 siang, posisi si ibu lagi jemput suaminya untuk makan siang dan si anak berada di dalam rumah," tukasnya.
Korban dikunci dari luar dan sedang menggambar di kamarnya.
"Tidak lama setelah ibunya pergi sekitar 5 hingga 10 menit si ibunya balik, ketika si ibunya balik, posisi si anak sudah tidak ada di dalam kamar," lanjutnya.
Ibu korban yang panik memanggil tetangga termasuk istri Arif.
"Diduga ada yang masuk, (mungkin diculik) karena termasuk rapi, soalnya pintu ditutup lagi," pungkasnya.
Sebagian artikel telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Peran 5 Pembunuh Balita yang Wajahnya Dilakban, 2 Pria Buang Jasad Korban dengan Imbalan Rp 100 Ribu
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunBanten.com/Siti Nawiroh)