News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sosok Rahmi, Pelaku Utama Pembunuhan Balita di Cilegon, Terlibat Cinta Sesama Jenis

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lima pelaku pembunuhan balita di Cilegon dan ungkap kasus yang dilakukan Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara, Senin (23/9/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Polres Cilegon, Banten, menangkap lima pelaku pembunuhan terhadap bocah perempuan berinisial APH (5).

Jasad korban ditemukan dalam kondisi wajah dilakban di pesisir pantai Cihara, Kabupaten Lebak, pada Kamis (19/9/2024).

Kelima pelaku yakni Saenah, Rahmi, Emi, Ujang Hildan, dan Yayan Herianto.

Saenah, Rahmi, dan Emi merupakan ibu-ibu yang menculik dan menganiaya korban hingga tewas.

Sementara, Ujang dan Yayan bertugas membuang jasad korban dengan imbalan Rp100 ribu.

Kapolres Cilegon, AKBP Kemas Indra Natanegara, mengatakan Rahmi merupakan otak kasus pembunuhan.

Rahmi yang memiliki dendam ke ibu korban mengajak Emi dan Saenah melakukan penculikan APH.

"Motifnya karena utang piutang, dendam dan cemburu karena adanya penyimpangan seksual atau hubungan sesama jenis antara pelaku," jelasnya.

Awalnya, ketiga ibu-ibu merencanakan menculik ibu korban.

Rencana tersebut berubah menjadi menculik APH yang masih 5 tahun.

Penculikan bocah dilakukan di rumahnya di Kelurahan Ciwedus, Cilegon pada Selasa (17/9/2024).

Baca juga: Polisi Sebut 5 Tersangka Pembunuhan Bocah Lima Tahun di Cilegon Masih Mungkin Dihukum Mati

"Saat A (ibu korban) keluar, mereka ambil APH," lanjutnya.

APH dibawa ke rumah kontrakan Rahmi dan dianiaya hingga tewas.

"Mulut APH ditutup lalu digigit, mulut APH kemudian ditutup menggunakan lakban."

"Leher korban kemudian dipukul, muka korban ditutup pakai bantal boneka lalu didudukin," terangnya.

Jasad korban kemudian dibuang Ujang dan Yayan ke pantai Cihara, Lebak.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Cilegon, AKP Hardi Meidikson Samula, mengatakan pelaku Saenah dan Rahmi memiliki hubungan sejenis.

Saenah merasa cemburu lantaran Rahmi dekat dengan ibu korban.

Saenah juga dendam anaknya sering dimarahi ibu korban.

"Adanya merasa dendam yang menurut perlakuan dia ibu korban sering memarahi," tandasnya.

Salah satu warga yang bernama Arif menjelaskan korban ditinggal sendirian di rumah oleh orang tuanya.

Baca juga:  Bocah 5 Tahun di Cilegon Tewas Dilakban Jadi Korban Masalah Utang dan Asmara Sesama Jenis

Para pelaku memanfaatkan rumah yang kosong untuk mencuri korban tanpa sepengetahuan tetangga.

"Kejadian sekitar jam 1 siang, posisi si ibu lagi jemput suaminya untuk makan siang dan si anak berada di dalam rumah," tukasnya.

Korban dikunci dari luar dan sedang menggambar di kamarnya.

"Tidak lama setelah ibunya pergi sekitar 5 hingga 10 menit si ibunya balik, ketika si ibunya balik, posisi si anak sudah tidak ada di dalam kamar," lanjutnya.

Ibu korban yang panik memanggil tetangga termasuk istri Arif.

"Diduga ada yang masuk, (mungkin diculik) karena termasuk rapi, soalnya pintu ditutup lagi," pungkasnya.

Sebagian artikel telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Peran 5 Pembunuh Balita yang Wajahnya Dilakban, 2 Pria Buang Jasad Korban dengan Imbalan Rp 100 Ribu

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunBanten.com/Siti Nawiroh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini