TRIBUNNEWS.COM - Terungkap kode khusus perkumpulan remaja di sebuah gubuk dekat Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Sebelumnya diketahui, sekira 60 remaja berkumpul di sebuah gubuk di dekat Kali Bekasi, Sabtu (21/9/2024).
Perkumpulan itu sempat dibubarkan polisi, remaja yang takut nekat menceburkan diri ke kali.
Keesokan harinya pada Minggu (22/9/2024), tujuh mayat ditemukan mengambang di Kali Bekasi.
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) pun memastikan, tidak ada acara ulang tahun sebelum tujuh mayat ditemukan di Kali Bekasi.
Kepastian ini diperoleh dari hasil wawancara dengan tiga tersangka yang kini telah ditahan oleh Polres Metro Bekasi Kota.
Hal itu diungkapkan Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti saat dihubungi Kompas.com, Kamis (26/9/2024).
"Saya tanya ke tiga tersangka itu, 'siapa yang ulang tahun? Kok ada pesta?'. Mereka jawab, 'tidak ada yang ulang tahun, bu'," katanya.
Menurutnya, kelompok remaja tersebut menggunakan kata 'pesta' atau 'ulang tahun' sebagai kode untuk ajakan tawuran.
"Mereka menjelaskan, kata 'pesta' adalah kode untuk tawuran."
"Kodenya kan 'pesta', 'syukuran', 'ulang tahun', dan sebagainya. Itu merujuk ke tawuran," bebernya.
Baca juga: Pakar Nilai Ada 2 Masalah dari Polisi dalam Kasus 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi, Ini Penjelasannya
Poengky mengaku hanya bisa menggelengkan kepala melihat fenomena tersebut.
Sementara itu, Kompolnas juga memastikan tidak ada tembakan yang dikeluarkan Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi.
Tembakan yang dimaksud terkait pembubaran 60 remaja yang berkumpul di sebuah gubuk di dekat Kali Bekasi, Sabtu dini hari.