"Dari pengumpulan informasi yang kami dapatkan, tidak ada tembakan ataupun tembakan peringatan.
Temuan ini berdasarkan keterangan saksi-saksi kejadian yang merupakan anggota geng remaja yang ditangkap polisi.
"Yang di-Berita Acara Pemeriksaan (BAP), yang menyatakan tidak ada bunyi tembakan," urainya.
Di sisi lain, Polda Metro Jaya mengungkap satu dari puluhan remaja yang diamankan dinyatakan positif tramadol.
"Satu orang di antaranya itu semuanya sudah dilakukan pemeriksaan urine, dengan hasil satu orang positif."
"Urinenya mengandung zat yang termasuk dalam obat-obatan daftar G."
"Daftar G itu antara lain tramadol," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (25/9/2024).
Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi
Minggu (22/9/2024), mayat tujuh remaja ditemukan mengambang di Kali Bekasi.
Suci (42) orang yang pertama kali menemukan mayat di Kali Bekasi memberikan kesaksiannya.
Suci mengatakan, ia memang rutin beraktivitas di pinggir kali tersebut untuk memberi makan kucing-kucing.
Baca juga: Kompolnas Pastikan Tak Ada Tembakan Peringatan saat Tim Patroli Grebek Remaja di Kali Bekasi
Kebetulan, satu ekor kucingnya tak kembali sejak malam sebelum kejadian penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi.
Dia pun berinisiatif menyisir sungai lebih dekat untuk mencari kucingnya.
"Nah ternyata di tengah kalinya itu ada sesuatu yang memang tidak biasa seperti hari-hari sebelumnya," katanya, dikutip dari tayangan YouTube tvOneNews, Senin (23/9/2024).
Sehari sebelum penemuan tujuh mayat itu, kata Suci, anak-anak masih mandi di kali tersebut.