TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir.
Kementerian Agama (Kemenag) meminta agar siswi di Gorontalo yang terlibat video syur dengan gurunya dilindungi.
Pihak-pihak terkait diharapkan memberikan perhatian kepada siswi tersebut.
Perhatian itu baik secara psikologis maupun sosial.
Berita populer lainnya, belasan orang tewas akibat longsor tambang emas di Kabupaten Solok, Sumatra Barat, Jumat (27/9/2024).
Ada 20 penambang yang tertimbun longsor dan telah ditemukan, 11 di antaranya meninggal dunia.
Dihimpun Tribunnews.com, Sabtu (28/9/2024), berikut 5 berita populer regional:
1. Kemenag Minta Siswi di Gorontalo yang Terlibat Video Syur dengan Gurunya Dilindungi
Direktur pada Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI, Thobib Al Asyhar meminta agar siswi di Gorontalo yang terlibat video syur dengan gurunya dilindungi.
Thobib berharap, kepala madrasah dan Kepala Kankemenag Kabupaten Gorontalo memberikan perhatian kepada siswi tersebut, baik secara psikologis maupun sosial.
"Kepala Madrasah diharapkan segera mengambil langkah-langkah untuk melindungi peserta didiknya," ungkapnya di Jakarta, Kamis (26/9/2024), dilansir kemenag.go.id.
Baca juga: Kronologi Longsor Timbun 40 Penambang Emas Hidup-hidup di Solok, 15 Tewas, Sisanya Masih Hilang
Kepada Kantor Kemenag Kabupaten Gorontalo, Thobib juga meminta agar mereka melibatkan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), guna memberikan pendampingan kepada korban.
“Kasus ini harus menjadi perhatian semua pihak, dan diharapkan ada langkah-langkah cepat untuk memberikan perlindungan dan keadilan bagi korban serta mencegah kejadian serupa di masa depan,” jelasnya.
2. Perekam Video Syur Siswa dan Guru Madrasah di Gorontalo dari Sekolah Lain
Pelaku yang merekam video syur siswi dan DH (57, seorang guru Madrasah di Gorontalo, disebut berasal dari sekolah lain.
Hal itu seperti diungkapkan oleh kepala sekolah saat dikonfirmasi TribunGorontalo.com, Kamis (26/9/2024).
Kepsek berinisial RB itu menjelaskan, pihaknya yakin karena seragam yang digunakan saat itu berbeda dengan sang siswi yang terekam video.
Perlu diketahui, sebelum siswa dan guru beradegan syur, terekam seorang siswi berseragam pramuka menyiapkan perekam video.
Dari gerak-geriknya, perekam video disembunyikan pada posisi yang ia ketahui bisa merekam seluruh adegan syur.
3. Perempuan Asal Subang Tewas di Kamar Kosnya di Jambi
Resti Widia (30), seorang perempuan asal Subang Jawa Barat, ditemukan tewas dengan kondisi terikat di dalam kamar kosnya di di RT 07, Kelurahan Pakuan Baru, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi.
Jenazah Resti ditemukan dalam kondisi membusuk pada Rabu (25/9) malam.
Penemuan mayat dalam lemari itu bermula dari kecurigaan temannya karena ponsel korban tidak bisa dihubungi (nonaktif).
Saat membuka pintu, dia kaget.
Kecurigaan teman Resti muncul saat melihat dari jauh pintu dalam posisi tertutup.
4. Belasan orang tewas tertimbun longsor di Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (27/9/2024).
Korban tertimbun di tambang yang berada di kawasan Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok.
Irwan Efendi selaku Kalaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok mengonfirmasi hal tersebut.
"Benar kami dapat informasi dari Camat tadi pagi bahwasanya terjadi tanah longsor yang membuat sejumlah warga yang beraktivitas di lokasi tambang tertimbun material," katanya kepada TribunPadang.com via telepon, Jumat siang.
Sementara itu, warga setempat bernama Si Ai menuturkan bahwa longsor terjadi pada Kamis (26/9/2024).
5. Kekayaan Reini Wirahadikusumah, Rektor ITB jadi Sorotan
Inilah jumlah harta kekayaan Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB), Reini Djuhraeni Wirahadikusumah.
Sosok Reini Wirahadikusumah menjadi sorotan setelah mencuat isu ITB mewajibkan mahasiswa kerja part time alias paruh waktu demi memperoleh beasiswa Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Berdasarkan tangkapan surel yang beredar viral di media sosial, ITB mewajibkan mahasiswanya bekerja paruh waktu untuk kampus.
"Kebijakan ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa penerima beasiswa UKT, berkontribusi kepada ITB," demikian bunyi isi surel tersebut.
Hal ini lantas menyeret sosok Rektor ITB, Reini Wirahadikusumah. Lantas, siapakah sosok Reini dan berapa jumlah harta kekayaannya?
(Tribunnews.com)