TRIBUNNEWS.COM - Insiden nahas menimpa puluhan penambang emas ilegal di Kota Solok, Sumatera Barat.
Sebanyak 40 orang penambang emas tertimbun longsor hidup-hidup.
Dirangkum dari TribunPadang.com, kronologi bermula saat para penambang melakukan aktivitasnya pada Kamis (26/9/2024) sore.
Sekira pukul 17.00 WIB, tiba-tiba tumpukan material menimbun para korban yang ketika itu sedang mencari emas.
Lokasi persisinya berada di Nagari (Desa, red) Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok.
Warga kemudian melaporkan kejadian ini ke pihak terkait.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung terjun ke lokasi guna mengevakuasi korban.
Kalaksa BPBD Solok, Irwan Efendi melaporkan ada 40 orang penambang yang menjadi korban.
Hingga Jumat (27/9/2024), dilaporkan 15 korban ditemukan tewas.
"Dari 15 orang yang meninggal dunia, 11 orang sudah dievakuasi di nagari sedangkan 4 orang masih di lokasi kejadian," katanya, dikutip dari TribunPadang.com.
Irwan melanjutkan penjelasannya, 5 korban tewas sudah teridentifikasi.
Selanjutnya para korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Hingga kini, tim gabungan masih bekerja mencari korban-korban lainnya.
"Saat ini proses evakuasi masih berlangsung dan informasi selanjutnya akan kami sampaikan," tutup Irwan.
Baca juga: Belasan Orang Tewas Tertimbun Longsor Tambang Emas Ilegal di Sumbar, Polisi Pernah Amankan Penambang