News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kronologi Longsor Timbun 40 Penambang Emas Hidup-hidup di Solok, 15 Tewas, Sisanya Masih Hilang

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses evakuasi orang tertimbun longsor di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Kiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (27/9/2024).

Seorang warga bernama Syafrial menggambarkan kondisi lokasi kejadian.

Diketahui, tambang ilegal tersebut jauh dari perkampungan warga, tepatnya di tengah hutan.

Perlu berjalan kaki sejauh 5 hingga 6 jam agar bisa tiba di lokasi.

Jalan hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki dan melewati perbukitan.

Syafrial menilai, lokasi yang jauh bisa jadi penyebab lama dan sulitnya proses evakuasi.

"Lokasi itu memang sudah jadi lokasi tempat warga pergi menambang emas," ujar dia, dikutip dari TribunPadang.com.

"Karena dalam perjalanan menuju lokasi akan bertemu sungai besar dan mendaki perbukitan," tambahnya.

Pernah dirazia

Kapolres Solok, AKBP Muari membenarkan sudah sejak lama lokasi tersebut menjadi tambang emas ilegal.

Polisi sudah berulang kali melakukan razia guna melakukan penertiban selama 2023 hingga 2024.

Namun, warga tetap ngeyel mencari emas di lokasi itu.

Menurut Muari, dulu para penambang bekerja dengan alat berat.

Sekarang warga hanya berbekal alat sederhana seperti linggis.

"Tambang sudah lama ditinggalkan oleh penambang, dulu menggunakan alat," urainya, dikutip dari TribunPadang.com.

Muari melaporkan, selama dirazia, sudah ada 7 orang diamankan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini