News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dua Pria di Kota Banjar Tepergok Berbuat Asusila di Toilet Masjid, Pelaku Beri Pengakuan

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang warga, Yadi menunjukkan toilet mesjid tempat sepasang pria melakukan perbuatan tindak asusila di Kota Banjar, Jawa Barat.

TRIBUNNEWS.COM, PANGANDARAN -  Dua pria tepergok warga melakukan tindak asusila sesama jenis di toilet masjid, Jelat, Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat.

Tindakan asusila tersebut terbongkar setelah warga curiga dengan gerik-gerik dua pria berusia tua dan muda.

Yadi (43) menceritakan kejadian pasangan sesama jenis tersebut diduga berbuat tak senonoh di dalam toilet masjid.

Peristiwa tersebut terjadi Rabu (25/9/2024) sekira pukul 14.00 WIB.

"Waktu itu, saya melihat laki-laki paruh baya masuk ke dalam toilet, tak lama disusul pria muda. Mereka ada di dalam toilet sekitar 5 menitan," ujar Yadi kepada wartawan di sekitar lokasi kejadian, Minggu (29/9/2024) siang.

Kemudian datang warga lain yang lewat dan Yadi pun secara bersamaan menggedor pintu toilet masjid tersebut. 

Baca juga: Terkuak Cara Pemuda Kendal Memperoleh Ribuan Konten Video Asusila yang Disimpan di Ponsel

"Tapi, saat kejadian pria paruh baya itu langsung melarikan diri dengan kendaraan miliknya. Saat pintu toilet digedor, pria yang tuanya kabur," katanya.

Sementara pria muda diamankan warga.

Kemudian peristiwa tersebut dilaporkan kepada polisi.

Pengakuan Pelaku

Sementara itu, pemuda berinisial H (24) terduga pelaku tindak asusila mengaku melakukan perbuatan tidak senonoh karena dipaksa pria tua yang melarikan diri saat digerebek warga. 

"Iya, saya dipaksa bapak itu," ujar H kepada sejumlah wartawan setelah diamankan di Polsek Pataruman, Mingu (29/9/2024) siang.

Menurut H, pria tua tersebut bernama Udin.

Baca juga: Pengakuan Siswa SMA di Semarang usai Kirim Video Asusila ke Orang Tua Pacar

Ia mengaku mengenal Udin sebagai orang tua dari teman sekelasnya waktu duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

"Pak Udin kerja jadi tukang ojek dan rumahnya di Pananjung. Saat kejadian, Udin menarik lengan saya dan minta saya untuk melayaninya," katanya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini