"Saya langsung ke sana itu sudah koma. Memang ya segitu dalamnya (luka)," ungkapnya.
Baca juga: Seorang Santri di Pondok Pesantren Milik Habib Rizieq Diduga Alami Penganiayaan, Korban Lapor Polisi
Paman korban, Iqwal Rikky Susanto (29), menuturkan, pada Minggu (15/9/2024) sekitar pukul 13.00 WIB, Anwar dirujuk ke RSUD Kabupaten Kediri agar bisa mendapat tindakan medis dengan alat yang lebih memadai.
Ditemani kakek dan nenek, Anwar tiba di RSUD Kabupaten Kediri sekitar pukul 15.00 WIB.
Setelah diperiksa, dia kemudian dibawa ke ruang intensive care unit (ICU).
Rikky menjelaskan, pihak rumah sakit menyampaikan bakal melakukan operasi bedah bila kondisi korban stabil.
Akan tetapi, kondisi Anwar tak kunjung membaik dan stabil.
“Hari Selasa (17/9/2024) pagi sekitar pukul 08.30 WIB, Anwar dinyatakan meninggal. Jadi belum sempat dioperasi,” tuturnya, Jumat (27/9/2024).
Ia menerangkan, selama ini, Anwar tinggal bersama kakek dan neneknya di Desa Dadaplangu, Kecamatan Ponggok, karena orangtuanya bercerai.
Ibu Anwar, yang merupakan kakak kandung Rikky, sedang bekerja di Taiwan sebagai buruh migran.
Ketika ditanya apakah keluarga akan membawa kasus ini ke polisi, Rikky mengaku telah ada penyelesaian secara kekeluargaan.
Namun, ia tak menjelaskan secara rinci soal "penyelesaian secara kekeluargaan" itu.
Kemenag Blitar Turun Tangan
Sementara itu, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Blitar juga sudah turun tangan terkait kasus meninggalnya Anwar.
Plt Kasi Pendidikan Madrasah (Penma) Kantor Kemenag Kabupaten Blitar, M Syaikhul Munib mengatakan sudah berkomunikasi dengan pengurus pondok terkait kasus itu.