News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Diduga Terlilit Ekonomi, Seorang Ibu di Padang Aniaya Anaknya Saat Video Call dengan Mantan Suami

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkap layar video viral di media sosial yang menunjukkan dugaan seorang ibu menganiaya anak kandungnya di Kota Padang, Sumatra Barat.

Yudi Asril menyebutkan perempuan yang viral tersebut tinggal bersama tiga orang anaknya dengan ekonominya agak kekurangan. Sedangkan, perempuan tersebut tidak memiliki pekerjaan tetap, dan hanya bekerja jualan produk secara online.

Bahkan untuk lampu yang ada di dalam rumah kontrakannya di bagian ruang tamu dan kamarnya tidak ada. Suaminya merupakan orang Bangladesh.

"Dari status Kartu Keluarga (KK), kami lihat mereka sudah cerai hidup. Namun, mereka tetap berkomunikasi dan berhubungan lewat video call," kata Yudi Asril, saat diwawancara di kantornya.

Pihaknya menduga, perempuan yang viral tersebut diduga memarahi anaknya dikarenakan terkait nafkah atau biaya yang kurang dari kiriman suaminya yang sedang berada di Malaysia.

"Kami dari pihak Kelurahan, awalnya ada yang melaporkan ke Perlindungan Anak. Pada tanggal 16 September 2024, kami langsung ke rumah yang bersangkutan yang diduga sebagai penganiayaan terhadap anak," katanya.

Baca juga: Seorang Santri di Pondok Pesantren Milik Habib Rizieq Diduga Alami Penganiayaan, Korban Lapor Polisi

Pihaknya datang pada malam hari dan melakukan mediasi. Namun, perempuan yang ada di dalam video tersebut berkilah dan mengaku tidak ada melakukan kekerasan terhadap anaknya.

Dari hasil kunjungan pihak Kelurahan, tidak ditemukan bekas luka lebam atau luka lainnya sedikitpun. Selanjutnya, pada tanggal 17 September 2024, datang tim dari DP3AP2KB (Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana) Kota Padang, dan Perlindungan Anak.

Ia bersama-sama dengan Dinas DP3AP2KB Kota Padang dan tim menemukan yang bersangkutan masih tidur dengan ketiga anaknya pada pukul 10.00 WIB. Selanjutnya, pihak dari Dinas DP3AP2KB memberikan nasehat dan memeriksa kondisi anak-anaknya.

"Dari hasil itu, tidak ada juga bekas luka ataupun bekas kekerasan. Pihak DP3AP2KB meminta kepada yang bersangkutan, kalau ada kendala untuk dalam pengasuhan anaknya akan dibantu," ujar Yudi Asril.

Untuk saat ini, Yudi Asril menduga yang terjadi adalah yang bersangkutan hanya memarahi anaknya. Dikarenakan tidak ada luka lebam yang ditemui di tubuh anaknya.

Dikarenakan keluarga tersebut termasuk kurang mampu, pihaknya sudah memberikan bantuan berupa beras miskin yang diantar secara langsung sekitar tiga hari yang lalu.

Baca juga: Pria Purwakarta Dibacok Istri Muda yang Berumur 17 Tahun, Motif Penganiayaan Belum Diketahui

"Sebelumnya tinggal di Kecamatan Lubuk Begalung, Kartu Keluarganya berdomisili di Kecamatan Lubuk Begalung. Rencananya dalam bulan ini akan kembali pindah ke Kecamatan Padang Selatan," pungkasnya.

Respons polisi

Polresta Padang berencana akan meminta keterangan terhadap perempuan yang ada di dalam video viral dalam dugaan melakukan kekerasan terhadap anaknya.

 "Laporannya belum ada masuk ke kami," kata Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Adriansyah Putra, Selasa (1/10/2024).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini