TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO - Pelajar SMK kelas X di Sukoharjo berinisial MAN (16) meninggal dunia diduga akibat dianiaya sekelompok orang.
Informasi yang dihimpun Tribun, pelajar itu menjadi korban pengeroyokan bersama dua temannya saat hendak memancing ikan di Plumbon Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Senin (30/9/2024).
Baca juga: Kesaksian Guru SMP di Deli Serdang, Hukuman Squat Jump Permintaan Siswa, Diteror usai Korban Tewas
Sementara dua rekannya masih dirawat karena kondisinya kritis usai peristiwa penganiayaan tersebut.
Video penganiayaan tersebut beredar di media sosial.
Ayah korban, Adi Nugroho didampingi tim kuasa hukum melaporkan peristiwa itu ke Polres Sukoharjo, Selasa (1/10/2024).
Tim kuasa hukum korban, Ratno Agustio Hoetomo mengatakan, pihak keluarga melaporkan ke kepolisian karena adanya dugaan tindak pidana pengeroyokan atau penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Semula MAN dan dua temannya berniat memancing ikan di sekitar lokasi kejadian.
"Korban sempat menjadi korban pelampiasan kekerasan dari beberapa orang yang secara sadis memberikan kekerasan yang mengakibatkan tiga korban."
Baca juga: Kondisi Kapolres Boyolali, Satu-satunya yang Selamat dalam Kecelakaan di Tol Batang, 2 Polisi Tewas
"Satu meninggal dunia (MAN) pada Senin (30/9/2024) pagi di RS Kustati Surakarta."
"Dua korban lagi masih dirawat, kondisinya kritis di ICU," kata Ratno kepada Tribunjateng.com, Selasa (1/10/2024).
Pihaknya belum mengetahui pasti penyebab korban dianiaya.
Karena itu pihaknya melaporkan kejadian tersebut ke polisi agar kejadian tersebut dapat diusut secara tuntas.
"Adanya pelaporan ini kami meminta kepolisian untuk lebih cepat dan tuntas menyelesaikan permasalahan ini," tuturnya.
Kasat Reskrim Polres Sukoharjo, AKP Dimas Bagus Pandoyo mengatakan, kepolisian telah menerima laporan dari orang tua korban yang meninggal dunia.
"Sementara ini masih dalam proses penyelidikan," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Viral Siswa SMK Sukoharjo Tewas, Diduga Dianiaya Sekelompok Orang Saat Memancing, 2 Rekannya Kritis