News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Update Keracunan Massal di Cianjur, Masih Ada Warga yang Dirawat di Rumah Sakit dan Puskesmas

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi keracunan makanan - Inilah kabar terbaru soal keracunan massal di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

"Sebelumnya kakak dan kedua keponakannya tersebut menyantap makanan nasi kotak dari pengajian tahlilan Minggu (29/9/2024) sore," katanya pada TribunJabar.id.

Hingga keesokan harinya, anggota keluarganya alami gejala keracunan dan semakin memburuk hingga harus dilarikan ke Puskesmas.

Bahkan, Mulyadi menuturkan bahwa kakaknya harus dirujuk ke rumah sakit karena kondisinya parah.

"Kondisi kakak saya lebih parah jadi dirujuk ke Rumah Sakit Dr Hafidz (RSDH), sedangkan kedua keponakan saya masih ditangani di Puskesmas Sukaluyu," kata dia. 

Sementara itu, Kepala Puskesmas Sukaluyu, Nurul Hadi menuturkan, ada enam orang yang dirujuk ke rumah sakit.

"Rata-rata para warga yang mengalami gejala keracunan tersebut merasakan mual, muntah, pusing dan diare."

"Pasien yang mengalami keracunan itu berasal dari Kampung Boregah, dan Babakan Lamping," kata dia. 

Ia menuturkan, warga yang alami keracunan diduga setelah menyantap nasi kotak dari acara tahlilan.

Namun, korban baru merasa gejalanya pada sekitar pukul 01.00 WIB dini hari hingga Senin (30/9/2024) siang. 

"Mereka mengalami gejala pada dini hari, tapi dibawa ke Puskesmas pada siang harinya dan hingga kini pukul 17.00 WIB, para warga yang mengalami keracunan masih berdatangan dan ada juga yang sudah pulang dirawat di rumahnya," katanya.

Camat Sukaluyu, Saripudin menuturkan, dari pendataan pihak Puskesmas, ada 58 orang yang alami keracunan.

Baca juga: 64 Pelajar di Bantul Keracunan Makanan di Sekolah, Nugget Ayam Diduga Jadi Pemicu

"Hingga pukul 21.15 WIB malam ini, dari jumlah korban sebanyak 58 jiwa itu,"

Kepada TribunJabar.id, ia menuturkan sudah ada 14 orang yang boleh pulang setelah dirawat.

"14 di antaranya telah dinyatakan pulang dan 6 lainnya dirujuk ke RSUD Cianjur dan Rumah Sakit Dr Hafidz (RSDH)," katanya pada wartawan, Senin (30/9/2024) malam. 

Saripudin menuturkan, empat orang dirujuk ke RSDH dan dua orang dirujuk ke RSUD Cianjur.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul 15 Korban Keracunan Massal di Cianjur Masih Dirawat di Puskesmas, 6 Orang dalam Pemulihan di RS

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Fauzi Noviandi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini