News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Merasa Tidak Dilayani, Seorang Ibu-ibu Mengamuk di Puskesmas Cilegon

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Diduga karena masalah pelayanan, Seorang pasien berjenis kelamin perempuan mengamuk kepada petugas di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Cilegon, Banten.

TRIBUNNEWS.COM, CILEGON- Diduga karena masalah pelayanan, Seorang pasien berjenis kelamin perempuan mengamuk kepada petugas di Puskesmas Cilegon, Banten.

Insiden itu terjadi di ruang pelayanan gigi dan mulut Puskesmas Cilegon, pada Rabu (2/10/2024).

"Kami mohon maaf atas ketidak nyamanan dari video satu orang pasien yang datang ke Puskesmas Cilegon tanggal 2 Oktober 2024," ujar Kepala Puskesmas Cilegon, drg Sefi Saeful Holiq kepada TribunBanten.com melalui pesan whatsapp, Kamis (3/10/2024).

Baca juga: Wanita Muda Diduga Jadi Korban Pelecehan Oknum Dokter di Balikpapan, Videonya Viral

Dia mengaku akan menindaklanjuti temuan tersebut.

Puskesmas Cilegon meminta menunggu informasi lanjutan yang masih ditangani oleh pihak Puskesmas Cilegon.

"Mudah-mudahan cepat terselesaikan," katanya.

Saeful menjelaskan bahwa pelayanan di ruang gigi dan mulut buka setiap hari kerja.

Mulai hari Senin sampai dengan hari Sabtu, pukul 08.00-14.00 sesuai dengan jam pelayanan yang sudah ditetapkan. 

"Untuk pendaftaran poli gigi dimulai dari jam 08.00 sampai dengan 12.00 dikarena sebagian pelayanan gigi memerlukan tindakan," jelasnya.

Saeful menjelaskan, pelayanan Puskesmas menggunakan sistem record medical elektronic yang harus menunggu beberapa saat.

Kata dia, setiap melakukan pelayanan, tenaga kesehatan telah bekerja berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.

"Alur pelayanan di Puskesmas dimulai dari pendaftaran sesuai dengan kebutuhan pasien dengan menggunakan Identitas pada e-antrian e-puskesmas," ungkapnya.

Setelah pendaftaran, lanjut Saeful, pasien dapat menunggu di ruangan pelayanan sesuai kebutuhan.

Baca juga: Oknum Dokter di Sumsel yang Lecehkan Istri Pasien Ditahan, Sengaja Suntikkan Obat Ini ke Korban

Kemudian petugas dapat melihat e-puskesmas (RME) pasien yang dapat dilayani.

Selanjutnya, petugas melakukan pemanggilan dan pemeriksaan kepada pasien, pelayanan pasien gigi akan membutuhkan waktu sesuai dengan jenis tindakan.

"Tindakan yang dibutuhkan pasien akan ditentukan oleh dokter gigi, lalu petugas meresepkan obat, kemudian pasien dapat mengambil obat atau surat rujukan jika diperlukan," terangnya.

Saeful juga mengklaim bahwa dalam pelayanan Puskesmas Cilegon, pihaknya tidak melakukan diskriminasi terhadap jaminan/kepersertaan pasien, baik pasien umum atau pasien BPJS.

Beredar Video di Media Sosial

Sebelumnya, beredar video berdurasi sekitar 47 detik di akun tiktok @naurinslavinaarif.

Video itu memperlihatkan seorang perempuan marah-marah ke petugas karena merasa tidak mendapatkan pelayanan seperti yang diharapkan.

Baca juga: Update Oknum Dokter Diduga Lecehkan Istri Pasien, Statusnya Kini Masih Saksi

Video itu mencapai jumlah views mencapai lebih dari 3 juta.

"Saya mau berobat jam 11 enggak boleh, disuruh jam 8 sama ibu itu. Ini di Puskesmas Cilegon," ucap si perekam video sambil menunjuk ke seorang petugas kesehatan yang sedang duduk.

Perempuan berkerudung biru itu merasa kesal, atas pelayanan yang diberikan di Puskesmas tersebut.

"Tidak bisa begitu geh, kenapa harus ada aturan seperti itu. ini kan  tutup jam 12," ungkapnya.

Dalam video itu juga, memperlihatkan ada salah satu petugas Puskesmas yang menghampiri si perempuan tersebut untuk memberikan penjelasan.

Namun si perekam tidak hentinya marah-marah dan menghiraukan si petugas yang berusaha menjelaskan aturan pelayanan di Puskesmas tersebut.

"Buk udah bu, sabar, sabar. Ini kita tidak dapat apa-apa dari kejadian ini. Ibu marah, kecewa, kesal, anak ibu," ucap si petugas Puskesmas.

"Iya kesal, anak saya sakit gigi, giginya bolong, masak enggak bisa ditangani," jawab si perekam dengan nada kesal.

Kemudian petugas Puskesmas berbaju warna pink, kembali mencoba menjelaskan kepada si perekam bahwa sebelum pasien ditangani oleh petugas.

Pasien yang ingin berobat di Puskesmas tersebut, harus didata ke sistem terlebih dahulu baru diberikan pelayanan.

"Paham, sebentar dulu. Ibu daftar harus masuk ke sistem dulu, sabar bu," ungkap petugas dengan sabar menenangkan si perekam.

Selain viral di tiktok, video tersebut juga bahkan sempat viral di akun instagram @lambe_turah pada Kamis (3/10/2024) pagi dan kemudian di takedown oleh admin tersebut.

Penulis: Ahmad Tajudin

Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Viral di Media Sosial, Puskesmas Cilegon Diamuk Emak-emak Gegara Tak Dilayani

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini