Pihak keluarga enggan membuat laporan sehingga Polres Blitar Kota menerbitkan laporan polisi model A.
"Kami telah menerbitkan laporan polisi model A atau laporan kasus hasil temuan polisi. Tanpa menunggu laporan dari pihak keluarga korban," tukasnya.
Sebanyak 9 saksi telah diperiksa mulai santri, ustaz, pemilik pondok, rumah sakit, paman dan nenek korban.
Baca juga: Santri di Aceh yang Disiram Air Cabai dan Digunduli Karena Merokok Kini Trauma
"Untuk barang bukti yang kami amankan yaitu potongan kayu yang dilempar mengenai korban," tandasnya.
Paman korban, Iqwal Rikky Susanto (29), menjelaskan keponakannya diasuh nenek karena orang tua sudah bercerai.
Ibu korban bekerja di Taiwan, sedangkan ayahnya di Malaysia.
Sejak kelas 3 SD korban sudah dimasukkan pondok hingga kelas 8 MTs.
"Keponakan saya tidurnya juga di asrama pondok," ucapnya.
Sebagian artikel telah tayang di Surya.co.id dengan judul Nasib Ustadz yang Lempar Kayu Berpaku ke Santri hingga Tewas Kini di Ujung Tanduk, Tabiatnya Terkuak
(Tribunnews.com/Mohay) (Surya.co.id/Samsul Hadi)