Dia baru tahu setelah menemukan dompet korban," ujar Kasat Lantas Polres Lubuklinggau, AKP Marjuni, Jumat (4/10/2024), dikutip dari Kompas.com.
Marjuni menjelaskan, kecelakaan terjadi saat truk tangki Hino dengan nomor polisi BD 8176 KU yang dikemudikan oleh Irwantoni melaju dari arah simpang RCA menuju Simpang Periuk.
Talimin, yang mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi BG 6235 GL, juga melaju ke arah yang sama.
Baca juga: Rekam Jejak Kapolres Boyolali yang Meninggal Kecelakaan: Baru 3 Bulan Menjabat, 6 Tahun Tugas di KPK
Namun, ketika sampai di lokasi, dua mobil di depan truk tangki berbelok ke kanan.
Truk tersebut mengambil lajur kiri untuk mendahului, tapi menyenggol sepeda motor Talimin, menyebabkan korban terjatuh.
Talimin tewas seketika setelah kepalanya terlindas oleh truk.
"Kondisi korban sangat parah, mengalami luka remuk di kepala, kedua tangan patah, dan meninggal di tempat," jelas Marjuni.
Polisi telah mengamankan truk tangki LPG dan sopirnya untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sepeda motor korban juga diamankan sebagai barang bukti.
"Jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan, sementara sopir truk masih dalam pemeriksaan," pungkasnya. (Bangka Pos/Vigestha Repit Dwi Yarda)
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Sosok Bripda Fajri, Polisi yang Evakuasi Korban Tewas Kecelakaan, Histeris Ternyata Ayahnya Sendiri