Mantan pimpinan DPRD Indramayu lainnya, Muhamad Sholihin, menambahkan dalam pesan itu, Robiin juga meminta tolong secepatnya agar ia dan WNI lainnya dijemput.
Sholihin mengatakan kondisi mereka di sana terus mengalami penyiksaan.
Robiin bahkan dalam pesannya menyampaikan sudah tidak kuat lagi menahan siksaan tersebut.
“Katanya sudah tidak kuat lagi karena terus disiksa,” kata Muhamad Solihin.
Pesan Robiin
Sholihin pun menyampaikan, Robiin juga membuat video minta tolong namun dirinya dan WNI lain belum mendapat pertolongan.
Ia pun berinisiatif meminta tolong kepada mantan rekan-rekannya saat menjabat anggota DPRD Indramayu.
“Pak tolong suarakan di DPR to pak saya enggak bisa pulang jika pemerintah tidak memberi pertolongan pak,” tulis Robiin dalam pesannya.
“Saya hanya bisa beri info lewat WA karena HP di sini ketahuan bisa disiksa Pak.. tolong Pak.. pemerintah merespons WNI TPPO perbatasan Thailand Myanmar,” lanjut pesan dari Robiin.
Diakhir pesan, Robiin juga memberi kabar bahwa dirinya sudah tidak kuat lagi mendapat penyiksaan di sana.
“Tolong suarakan Kang Solihin Kita enggak kuat disiksa,” tulis pesan Robiin.
Penulis: Handhika Rahman
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Isi Pesan 'SOS' Eks DPRD Indramayu yang Disekap di Perbatasan Thailand-Myanmar: Ga Kuat Disiksa