Ia mengatakan, kedalaman sungai tersebut mencapai dua meter.
"Lumayan dalam, dan informasi dari temen korban, keempat anak ini usai loncat dan satu orang korban tak muncul lagi ke permukaan," jelasnya.
Sementara itu, Kasi humas Polres Tasikmalaya, Ipda Jajang Kurniawan mengonfirmasi hal tersebut.
"Iya benar kami mendapatkan informasi ada orang tenggelam sekira pukul 12.30 WIB, bertempat di sungai Ciromban," ujarnya.
Ia menuturkan, dari keterangan saksi inisial A, korban sempat dibantu naik ke permukaan dengan cara ditarik tangannya.
"Satu orang saksi sempat membantu dengan cara menarik tangan agar bisa naik ke permukaan, kemudian korban juga memegang tangan yang lain, namun korban terlepas dan terbawa ke dalam arus air," jelas Ipda Jajang kepada Tribun Jabar.
Teman-teman korban juga melakukan pencarian dengan menggunakan bambu karena korban tak terlihat dari permukaan sungai.
"Mereka sempat menggunakan bambu melakukan pengecekan keberadaan korban di dalam air dikarenakan tidak terlihat dari permukaan," ucapnya.
Saat bantuan datang, ujar Jajang, korban ditemukan berada di bawah batu di dalam sungai.
"Saat dua orang melompat ke dalam sungai untuk mengevakuasi korban dan ditemukan korban berada di dalam air di bawah batu sudah tidak bergerak."
"Korban diantarkan ke kediaman korban dan selanjutnya pihak keluarga membawa ke RS. Hermina Kota Tasikmalaya," pungkasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Detik-detik Bocah 17 Bulan di Indramayu Meninggal Dunia Tercebur di Sungai, Terekam CCTV
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabarlid, Handhika Rahman/Jaenal Abidin)