TRIBUNNEWS.COM, MALUKU UTARA - Speedboat yang ditumpangi Calon Gubernur (Cagub) Maluku Utara, Benny Laos, meledak pada Sabtu (12/10/2024).
Dua orang dikabarkan meninggal dunia akibat ledakan itu.
Korban meninggal dunia diketahui Anggota DPRD Maluku Utara Ester Tantri dan Ketua PPP Maluku Utara Mubin A Wahid.
Dua korban tersebut saat ini telah dievakuasi ke RSUD Bobong, Pulau Taliabu.
Pantauan TribunTernate.com, selain dua korban meninggal, terdapat korban luka-luka yakni Benny Laos dan istrinya.
Kemudian Calon Bupati (Cabup) Kepulauan Sula Hendrata Tes, dan beberapa orang (penumpang) lainnya.
Saat ini, para korban selamat sedang menjalani perawatan medis yang intensif di RSUD Bobong.
Diketahui, kebakaran speedboat milik Benny Laos terbakar di Pelabuhan Bobong sekira pukul 13.45 WIT, Sabtu (12/10/2024).
Sesaat setelah kejadian, petugas pemadam kebakaran dan TNI-Polri langsung melakukan pemadaman.
Kronologi Kejadian
Kapolres Pulau Taliabu AKBP Totok Handoyo memaparkan kronologi awal terjadinya ledakan speed boat Bela 72 yang membawa rombongan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Malut No Urut 4 Benny Laos - Sabrin Sehe bersama tim.
Menurut keterangan yang diterima, kapal tersebut meledak saat berlabuh di Pelabuhan regional Bobong Desa Bobong Kecamatan Taliabu Barat Kabupaten Pulau Taliabu yang mengakibatkan terjadi Kebakaran di seluruh body speed boat.
“Pada Hari Sabtu 12 Oktober 2024 sekitar pukul 14.05 WIT bertempat di Pelabuhan Regional Bobong Desa Bobong Kecamatan Taliabu Barat Kabupaten Pulau Taliabu telah terjadi insiden ledakan dalam speed boad Bela 72 yang ditumpangi oleh rombongan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Malut No Urut 4 Benny Laos - Sabrin Sehe bersama tim,” jelas Kapolres saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (12/10/2024).
Sebelum kejadian ledakan, Wakapolres Pulau Taliabu Kompol Sirajudin bersama Kasie Dokkes merapat ke Speed Boat untuk mengecek aktivitas paslon dan mengingatkan untuk berhati-hati saat pengisian BBM.