TRIBUNNEWS.COM - Calon gubernur (cagub) Maluku Utara (Malut) nomor urut 4, Benny Laos mengalami patah kaki dan menderita luka bakar setelah speedboat yang mengangkut rombongannya untuk kampanye meledak saat mengisi bahan bakar minyak (BBM) di Pelabuhan Bobong, Pulau Talibu pada Sabtu (12/10/2024) sekira pukul 13.40 WIT.
Kabar ini disampaikan oleh Kapolres Pulau Taliabu, AKBP Totok Handoyo.
Totok juga mengatakan Benny sempat tak sadarkan diri selama dua jam saat dirawat di RSUD Bobong.
"Menurut tim medis, sudah 2 jam lebih tak ada denyut nadi," kata Totok, dikutip dari Tribun Ternate.
Namun, saat ini, berdasarkan informasi dari petugas kesehatan RSUD Bobong, Benny sudah sadarkan diri setelah dilakukan upaya pompa jantung.
Di sisi lain, hingga saat ini, ada empat korban tewas akibat insiden nahas ini.
Mereka adalah Anggota DPRD Maluku Utara, Ester Tantry; Ketua PPP Maluku Utara, Mubin A Wahid; anggota Polres Kepulauan Talibu, Hamdani Buamona; Nasrun; dan Mahsudin Ode Muisi.
Untuk dua korban tewas terakhir, belum diketahui identitas lengkapnya apakah mereka termasuk dalam rombongan pendukung Benny Laos.
Sementara, korban selamat dari insiden ini selain Benny adalah istrinya, Shely Tjoanda; calon bupati (cabup) Kepulauan Sula, Hendrates; anak Benny Laos; dan satu perempuan yang belum teridentifikasi identitasnya.
Baca juga: Profil Benny Laos, Cagub Malut Kecelakaan Speedboat saat Kampanye, Dikenal Dekat Anang dan Ashanty
Kronologi Speedboat Meledak
Sebelumnya, Handoyo menuturkan insiden speedboat yang mengangkut rombongan cagub dan cawagub Maluku Utara yaitu Benny Laos dan Sabtri terjadi ketika pengisian bahan bakar minyak (BBM).
Handoyo juga menuturkan saat pengisian BBM, speedboat dalam kondisi menyala.
“Selama 10 menit berbincang dalam speed, Bapak Wakapolres bersama rombongan pama Polres turun dari speed, selang 5 menit berjalan di pelabuhan terjadilah ledakan bersama kobaran api di speed paslon,” ucapnya.
Lalu, ketika pengisian BBM dilakukan, rombongan termasuk Benny dan Sabri berada di dalam speedboat tersebut.
Adapun tujuan rombongan itu akan melakukan kampanye di Desa Kawalo, Kecamatan Taliabu Barat.
Kini, kata Handoyo, sudah ada 10 orang yang telah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit dan pelayanan kesehatan sekitar.
“Untuk jumlah rombongan belum diperkirakan jumlahnya dan untuk rombongan yg sudah di evakuasi berjumlah 10 orang dan yang sudah berhasil dievakuasi berjumlah 4 orang di RSUD Bobong dan 2 orang di Puskesmas Bobong serta 4 orang di klinik Dokter Ama dan yang sudah berhasil dievakuasi termasuk Cagub Benny dan istrinya,” ungkapnya.
Sebagian artikel telah tayang di Tribun Ternate dengan judul "Breaking News: Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos Tidak Meninggal, Sudah Sadarkan Diri"
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Reynas Abdilla)(Tribun Ternate/Jumadi Mappanganro/Laode Havidl)