TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah warga Ponorogo gigit jari harus kehilangan uang jutaan rupiah karena ditipu seorang penceramah.
Penceramah tersebut mengaku bisa mengobati sejumlah penyakit kronis.
Hal itulah yang membuat warga di Ponorogo tergiur hingga menyetorkan uang jutaan rupiah.
Namun si penceramah kini justru menghilang usai menerima uang setoran dari warga.
Kasus penipuan ini terjadi di Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Kepala Desa Tugurejo, Siswanto mengatakan ada dua warganya melapor ke polisi karena kehilangan uang jutaan rupiah setelah menjadi pasien Gus Wahid.
Nama yang disebutkan terakhir ini mengaku bisa menyembuhkan sejumlah penyakit kronis yang diderita warganya.
"Yang menceritakan kepada saya itu 2 orang. Sebenarnya banyak warga yang jadi korban tapi yang lapor ke saya baru dua," ujarnya melalui pesan singkat, Jumat (11/10/2024), dikutip dari Kompas.com.
Siswanto mengaku warganya yang menjadi korban penipuan orang yang mengaku kyai bernama Gus Wahid, saat pelaku mengisi ceramah di masjid yang berada di Desa Tugurejo.
Dalam ceramahnya, Gus Wahid mengaku bisa mengobati sejumlah penyakit kronis.
Rupanya sejumlah warga percaya.
"Dua orang yang sudah menyerahkan uang itu memang ada keluarganya yang sakit kronis. Keluarga sudah membawa berobat ke mana-mana tapi tidak sembuh,” imbuhnya.
Baca juga: Masinis Gadungan Ngaku Dihantui Kuntilanak dan Kepala Buntung, Ujungnya Ditangkap Polisi dan KAI
Sejumlah warga yang percaya akan kemampuan Gus Wahid menyerahkan sejumlah uang antara Rp 3 hingga 4 juta agar bisa disembuhkan.
Pelaku sempat mendatangi pasien dua kali untuk melakukan penyembuhan, namun setelah itu pelaku menghilang.
"Dua orang yang melapor ke saya itu sudah menyerahkan uang sebesar Rp 3 juta sampai Rp 4 juta, karena mereka percaya pelaku itu bisa menyembuhkan sakit keluarganya,” ucap Siswanto.
Sementara itu Kapolsek Slahung, AKP Pitoyo mengaku pihaknya saat ini masih menelusuri adanya infornasi sejumlah warga Desa Tugurejo tertipu pengobatan tersebut.
Dia mengaku belum ada laporan dari warga yang menjadi korban dugan kasus penipuan berkedok pengobatan orang pintar tersebut.
Meski demikian pihaknya mengumpulkan informasi dari masyarakat terkait kasus ini.
"Korban tidak mau laporan, walaupun begitu kami turun ke lokasi dan meminta keterangan kepada warga. Kasus ini masih kami dalami,” katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Sudah Setor Uang Rp4 Juta, Warga Ditipu Penceramah Ngaku Bisa Obati Penyakit, Pelaku Menghilang https://jatim.tribunnews.com/2024/10/11/sudah-setor-uang-rp4-juta-warga-ditipu-penceramah-ngaku-bisa-obati-penyakit-pelaku-menghilang?page=all