TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos meninggal dunia saat speed boat yang ditumpanginya terbakar dan meledak di Pelabuhan Bobong, Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sabtu (12/10/2024) siang.
Baca juga: Penampakan Rumah Mewah Benny Laos di Kawasan Elite Menteng Jakarta: Sepi dan Penuh Karangan Bunga
Diketahui speed boat Bela 72 yang ditumpangi Benny Laos dan istrinya Sherly Tjoanda sebelum terbakar hendak bertolak ke Desa Lossen, Taliabu Timur Selatan, Maluku Utara untuk agenda kampanye. Saat itu speed boat sedang sedang melakukan pengisian BBM.
Ada lima korban meninggal dunia dalam peristiwa tersebut. Kelima orang tersebut adalah anggota DPRD Malut Ester Tanri dari Partai Demokrat, Mubin A Wahid Ketua PPP Malut, Sula Hamdani Buamonabot yang seorang anggota Polres Kepulauan, dan Mahsudin Ode Muisi serta Nasrun S.Pd.
Namun, menyusul kemudian berita Calon Gubernur Malut Benny Laos meninggal setelah sempat dirawat.
Dikutip dari laman Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Speedboat Bela 72, yang terdaftar dengan tonase GT.3. Kapal tersebut merupakan kado ulang tahun sekaligus kado pernikahan ke-19 yang diberikan Benny Laos kepada istrinya Sherly Tjoanda.
Hal tersebut terlihat dari unggahan Instagram akun @s_tjo pada 2 Mei 2023. Dalam video terlihat speed boat Bela 72 yang berkelir merah dan putih di atasnya. Sherly juga terlihat memantau interior kapal tersebut.
Baca juga: Sherly Tjoanda Gantikan Benny Laos Jadi Cagub Maluku Utara, Parpol Koalisi Kirim Utusan ke Jakarta
"Birthday came early this year. Pagi ini dibawa ke lokasi ngeliat kado di awal taon ini katanya biar divingnya nyaman naik ke kapal abis diving dr laut ngga perlu injak baling2 mesin sambil tangannya ditarik lagi udah disiapin tangga naik turun," tulis Sherly Tjoanda.
Sherly juga terlihat berpose di atas speed boat Bela 72 tersebut dan diunggah ke akun resmi Instagram miliknya.
Selain speed boat Bela 72, Benny Laos diketahui juga ternyata memiliki rumah di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Pantauan Tribun, Minggu(13/10/2024) di Jalan Teuku Cik Di Tiro, Menteng, Jakarta Pusat rumah Benny Laos tergolong mewah. Rumah yang didominasi warna krem tersebut bergaya Eropa dengan pilar-pilar besar menopang.
Pagar depan rumahnya pun cukup tinggi kurang lebih empat meter dengan pinti gerbang geser berwarna hitam. Sekira pukul 11.45 WIB, terlihat ada 12 karangan bunga berada di luar rumah itu.
Karangan bunga datang dari Menteri Agraria dan Tata Ruang sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono(AHY).
Baca juga: Operasi Zebra Mulai Digelar Awal Pekan Ini, Catat 14 Jenis Pelanggaran yang Jadi Sasarannya
Ada juga dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Supratman Andi Agtas.
Lalu Rosan Roeslani yang menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Di rumah pribadi Benny ini tampak dalam keadaan sepi dan tidak ada aktivitas.
Diketahui speed boat Bela 72 yang ditumpangi Benny Laos dan istrinya Sherly Tjoanda sebelum terbakar hendak bertolak ke Desa Lossen, Taliabu Timur Selatan, Maluku Utara untuk agenda kampanye. Saat itu speed boat sedang sedang melakukan pengisian BBM.
Merespons kejadian tersebut Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Gubernur Maluku Utara Nomor Urut 4, M. Rahmi Husen mengungkapkan, delapan pimpinan partai koalisi sepakat untuk mendorong Sherly Tjoanda menggantikan posisi suaminya.
Kesepakatan ini diputuskan dalam rapat di Posko Utama Kelurahan Tanah Tinggi, Ternate, Maluku Utara.
Baca juga: Gibran soal Kabinet Prabowo: Saya Hormati Keputusan Beliau, Saya Loyal
"Rapat hari ini menghasilkan keputusan bulat dari pimpinan partai koalisi. Kami sepakat mendorong Ibu Sherly Tjoanda untuk menggantikan posisi Benny Laos," kata Rahmi.
Ia menambahkan, langkah selanjutnya adalah berkomunikasi langsung dengan Sherly Tjoanda, yang saat ini berada di Jakarta, untuk memastikan kesediaannya menggantikan suaminya dalam kontestasi Pilkada.
"Kami telah mengutus orang khusus untuk menemui Ibu Sherly dan menanyakan kesediaannya. Besok, sejumlah pimpinan partai koalisi juga akan terbang ke Jakarta untuk menghadiri pemakaman dan membicarakan hal ini secara langsung," jelasnya.
Baca juga: AHY soal Kader Partai Demokrat Meninggal dalam Kecelakaan Speedboat Benny Laos
Rahmi juga mengungkapkan, Sherly Tjoanda menunjukkan ketabahan dalam menghadapi musibah ini.
"Ibu Sherly sangat kuat. Kami sempat berkomunikasi melalui telepon, dan beliau tetap tegar," lanjut Rahmi.
Ia mengimbau seluruh tim pemenangan untuk tetap solid dan menjaga semangat politik. Menurutnya, kemenangan sudah semakin dekat, dan dukungan dari seluruh tim sangat penting dalam memenangkan Pilkada pada 27 November 2024 mendatang.
Baca juga: Profil Sherly Tjoanda, Istri Cagub Malut Benny Laos yang Selamat dari Insiden Kebakaran Speedboat
"Kita harus tetap setia, kompak, dan terus memperkuat basis kita. Kemenangan sudah di depan mata, jadi pastikan panji-panji kemenangan berkibar pada 27 November nanti," pungkas Rahmi.