Hal tersebut dikonfirmasi Kasat Reskrim Polres Pontianak, Kompol Antonius Trias Kuncorojati.
Ia menuturkan, ibu korban membuat laporan pada 3 Oktober 2024 lalu.
Ibu korban melapor setelah korban bercerita bahwa ia dirudapaksa ayah kandungnya.
"Dari laporan tersebut kami langsung melakukan penyelidikan, lalu pada 5 Oktober 2024 siang, petugas Satreskrim menangkap S di rumahnya," ungkap Kompol Antonius, dikutip dari TribunPontianak.co.id.
Tersangka mengaku melakukan aksi bejatnya sebanyak tiga kali selama tahun 2024 ini.
"Pada kejadian ketiga ini, akhirnya korban melapor ke ibunya, lalu sang ibu melaporkan hal itu ke Polresta Pontianak," jelas Kompol Antonius.
Antonius menuturkan bahwa pelaku merupakan seorang pengangguran dan pengguna narkoba.
SC kepada polisi juga mengaku bahwa ia mencabuli anaknya dalam pengaruh narkoba dan saat ibu korban bekerja.
4. Profil Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto Eks Penyidik KPK yang Bantu Guru Honorer Nyambi Pemulung
Berikut profil Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto jadi sorotan usai membantu Alvi Noviardi, guru honorer asal Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.
Alvi Noviardi viral setelah kisahnya bekerja sebagai pemulung barang bekas beredar di media sosial.
Diketahui, AKBP Tri Suhartanto membantu Alvi hadiah umroh ke Tanah Suci dan modal usaha.
AKBP Tri Suhartanto adalah perwira polisi lulusan Akpol 1997.
Tri Suhartanto sempat bergabung lengan lembaga antikorupsi KPK sebagai penyidik.