News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kesedihan Ibu di Surabaya Bayinya Dicekoki Babysitter Obat Penggemuk: Hormon Jadi Tidak Normal

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

VIRAL Baby Sitter Beri Obat Penggemuk ke Bayi hingga Berakibat Fatal, Kini Pelaku Ditangkap Polisi.

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA- Seorang babysitter atau pengasuh di Surabaya, Jawa Timur berinisial N (37) ditetapkan sebagai tersangka karena memberikan obat penggemuk kepada anak majikannya, El (2).

Anak asuhnya yang berusia dua tahun, dicekoki obat penggemuk tersebut selama setahun.

Linggra Kartika, seorang ibu di Surabaya, Jawa Timur, mengungkap awal mula dia menemukan fakta bahwa putra keduanya dicekoki obat penggemuk. 

Baca juga: Sosok Baby Sitter yang Beri Obat Penggemuk ke Balita Selama Setahun, Ingin Pekerjaan Cepat Selesai

Mulanya dia mendapatkan laporan dari ART yang menemukan serbuk obat dan obat yang masih utuh di laci kamar mandi dan di gelas minum putranya. Penasaran, dia pun mencari tahu jenis obat tersebut melalui mesin pencarian Google.

"Saya tahu ternyata itu obat penggemuk badan," katanya kepada Kompas.com, Senin (14/10/2024).

Ibu 3 anak ini mencoba mengkonfirmasi kepada N langsung. Awalnya, N tidak mengaku.

"Sempat mengaku bahwa obat itu adalah obat diet," jelasnya.

Dia juga mencoba menelusuri dari mana N mendapatkan obat tersebut dengan memeriksa ponsel milik N. Hasilnya, ternyata N membelinya secara online di marketplace.

Berat badan naik

Efek obat penggemuk mulai tampak pada putra Linggra sejak Agustus 2023. Saat itu berat badan putranya naik drastis dari 13 kilogram menjadi 19 kilogram.

Di waktu yang sama, putranya tersebut sedang menjalani terapi karena sulit makan.

"Saya kira terapinya berhasil, ternyata berat badan anak saya bertambah obat," ujarnya.

Baca juga: Balita di Surabaya Dicekoki Obat Penggemuk, Baby Sitter jadi Tersangka, Ibu Temukan Serbuk di Gelas

Karena bertambahnya berat badan tidak melalui proses normal, maka kondisi kesehatan juga tidak normal. Dia pun membawa putranya ke dokter spesialis hormon.

"Hormon Kortisol di tubuh anak saya tidak tumbuh normal akibat obat-obatan tersebut," jelasnya.

Akibatnya, putranya menjadi lemas dan tidak bertenaga meski berat badannya bertambah. Hasil pemeriksaan, dua obat yang diberikan kepada putranya selama setahun terakhir adalah obat Deksametason dan Pronicy.

Polisi telah mengungkap motif N yang mencekoki anah asuhnya dengan obat penggemuk. Kepada polisi, N mengaku tidak ada motif lain selain agar anak asuhnya terlihat gemuk dan berat badannya bertambah.

"Motif sementara, karena N ingin melihat anak asuhnya bertambah gemuk," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim Kombes Farman kepada wartawan di Mapolda Jatim.

Namun, menurut Farman, N tidak memiliki pengetahuan yang cukup apalagi latar belakang pendidikan kesehatan untuk membuat anak asuhnya menjadi yang seperti diinginkan.

Baca juga: Kondisi Bayi 2 Tahun Dicekoki Obat Penggemuk Badan oleh Baby Sitternya, Sempat Drop Tapi Badan Gemoy

"Dia (N) mengetahui obat-obat tersebut dari teman-temannya sesama babysitter," jelasnya.

N sudah ditetapkan sebagai tersangka sejak 6 hari lalu dan saat ini N ditahan di rutan Polda Jatim. Tersangka N dijerat dengan Pasal 44 ayat (1) dan ayat (2) UU RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang PKDRT dan Pasal 436 ayat 1 dan ayat (2) UU RI No 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.

Dicekoki saat makan siang

Kasus ini terungkap pada Agustus 2024, namun ibu korban baru melapor Oktober 2024.

Berdasarkan kesaksian ibu korban, NR yang berasal dari Ngawi, sudah bekerja di rumahnya sejak Oktober 2022.

Obat berbentuk pil disimpan NR di sebuah toples warna putih dan disembunyikan di lemari kamar mandi.

"Lama kerja (si NR) sudah 2 tahun. Dia membeli lewat marketplace. Menyimpan obat-obatan itu laci westafel kamar mandi anak saya," ungkap Linggra Kartika.

Menurut Linggra, anaknya dicekoki obat saat memasuki makan siang.

Baca juga: Awal Mula Mama Muda di Surabaya Tahu Bayinya Dicekoki 2 Obat Penggemuk Badan oleh Baby Sitter 

"Momennya tuh hampir tiap hari. Kebanyakan siang hari setelah makan siang. Tujuannya supaya anaknya mau makan dan cepat makannya," sambungnya.

Awalnya, LK mencurigai di gelas anaknya terdapat serbuk obat dan ditemukan di dalam kamar mandi.

"Kok bisa ketahuan? Ya, ini sekali lagi luar biasa jalan Tuhan. Obatnya disimpen di botol ini jadi pas lagi bersih-bersih, ART-ku nemuin gelas berisi serbuk ini di gelas anakku."

"Dan dimasukin ke laci kemar mandi. (Biasanya tiap hari bersih-bersih tapi gak ada yang mencurigakan). Kok pas banget pas hari itu ada gelas isi serbuk," tulis LK di Instagramnya @linggra.k, Minggu (6/10/2024).

LK kemudian mencari tahu khasiat dari obat yang ditemukan dan terungkap obat tersebut bernama deksametason serta pronicy. 

"Karena curiga ini serbuk apa. Dicarilah sumbernya sampai ketemu pil-pil tersebut. Dan disearching digoogle ternyata tulisannya obat penggemuk badan (penambah nafsu makan)," sambungnya. (Kompas.com/Surya)

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini