Kemudian terjadilah insiden sebagaimana video yang beredar.
“Teman-temannya saat itu tidak berani menolong, karena kondisi ombak sangat besar,” ucap Bambang, dikutip dari TribunJatim.com.
Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdianto menambahkan, hilangnya Josua kemudian dilaporkan ke pihak berwajib.
Unsur terkait dari BPBD Kabupaten Tulungagung, BASARNAS, TNI, POLRI, Forkopimcam, Perangkat Desa dan Pokdarwis setempat terjun ke lokasi untuk mencari korban.
Baca juga: VIRAL Keranda Jenazah Dikeluarkan dari Ambulans di SPBU Penggaron Semarang, Pertamina Buka Suara
Namun, hingga Minggu sore sekira pukul 17.00 WIB, Josua tak kunjung ditemukan.
“Pencarian saat ini dilakukan secara intensif di kawasan Pantai Sine, Tulungagung dan daerah di sekitar Pantai Kedung Tumpang,” jelas Nanang, dikutip dari Kompas.com.
BPBD Kabupaten Tulungagung melaporkan ganasnya ombak menjadi penghalang proses pencarian.
"Pada hari pertama dilakukan pemantauan dari darat dikarenakan kondisi ombak yang tidak memungkinkan untuk dilakukan penyisiran laut," tulis di akun Instagram resmi @bpbd_tulungagung.
Informasi tambahan, Roni Josua Simanjuntak merupakan seorang pemuda asal Medan.
Ia berada di Jawa Timur karena sedang menempuh pendidikan di Kampung Inggris, Kediri.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Detik-Detik Siswa Kampung Inggris Terseret Ombak di Tulungagung, Berdiri Menunggu, Teman Ketakutan
(Tribunnews.com/Endra)(TribunJatim.com/Olga Mardianita)(Kompas.com/Laksmi Pradipta Amaranggana)