News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Siswi SMP di Lembata yang Disiram Air Keras Dapat Bantuan, DPRD: yang Penting Korban Bisa Melihat

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CA alias Ko Ceng, pelaku penyiraman air keras terhadap siswi SMP di Polres Lembata, Senin (14/10/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Seorang siswi SMP berinisial MCW (13) jadi korban penyiraman air keras oleh seorang pria hingga alami luka di bagian wajah dan matanya.

Korban disiram air keras oleh CA (41) saat MCW hendak berangkat sekolah, Senin (14/10/2024).

Aksi penyiraman air keras ini terjadi ke Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kini, korban tengah menjalani perawatan di RSUD Lewoleba, Lembata.

Anggota DPRD Lembata dari Fraksi Partai NasDem, Jhon Batafor pun turun tangan setelah mendengar peristiwa ini.

Ia bakal berikan bantuan dan akan carikan donor kornea untuk membantu korban.

"Soal biaya kita bisa bantu cari, yang terpenting dia bisa melihat. Apalagi kalau dirujuk ke Bali, saya akan bantu dengan segala upaya saya yang penting adik nona bisa lihat kembali," kata Jhon Batafor, dikutip dari TribunFlores.com.

Jhon mengaku prihatin dengan kondisi korban yang alami luka di kedua matanya.

Ia pun berharap, tim dokter bisa menangani korban supaya MCW bisa melihat lagi.

Jika memungkinkan, ungkapnya, maka dapat dilakukan donor kornea untuk memulihkan penglihatan siswi malang itu.

Diketahui, kini pelaku penyiraman air keras yang berinisial CA sudah diringkus polisi setelah menjenguk korban yang dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Siswi SMP di Lembata Disiram Air Keras, Pelaku Diringkus saat Jenguk Korban di Rumah Sakit

TribunFlores.com mewartakan, CA ternyata masih punya hubungan kekerabatan dengan korban.

"Tersangka kita amankan di RSUD Lewoleba usai membesuk korban di RSUD Lewoleba," tegas Kasat Reskrim Polres Lembata, Kompol Doni Sare.

Saat diinterogasi, CA pun mengakui perbuatannya.

Ia tega menyiramkan air keras lantaran cintanya ditolak oleh korban yang masih berusia 13 tahun.

Menanggapi kasus ini, Pj Bupati Lembata, Paskalis Ola Tapobali mengimbau masyarakat untuk menjaga anak-anaknya.

Pasalnya, banyak kejahatan terjadi pada anak-anak di Lembata.

Sementara itu, korban saat ini dirawat di ICU RSUD Lewoleba untuk mendapatkan perawatan intensif.

Dokter yang merawat korban, Syafira menuturkan, pihaknya akan berusaha memastikan kondisi mata korban sebelum dirujuk ke RS Sanglah Denpasar, Bali.

Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribunflores.com dengan judul Anggota DPRD Lembata Akan Bantu Cari Biaya Pengobatan Siswi SMP Korban Penyiraman Air Keras

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunFlores.com, Paul Kabelen)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini