Seorang nelayan yang terjebak bernama Jiman berhasil dihubungi lewat sambungan telepon.
Ia menuturkan, para nelayan bertahan hidup dengan mengonsumsi daun singkong karena stok makanan sudah habis.
Jiman juga melaporkan bahwa stok air bersih sudah menipis.
"Saya makan daun ubi (singkong), yang lain juga sama, soalnya kan ubinya tadi sudah habis, air bersih ada sisa sedikit, kita pakai sedikit-sedikit," ujar Jiman via telepon kepada TribunJabar.id.
Ia bersama teman-temannya bertahan di ujung jembatan yang terbuat dari beton.
"Kita kelaparan di sini, saya bertahan di ujung jembatan ada kayak lapangan, saya diam di situ," ucap Jiman.
Jiman juga mengatakan bahwa para nelayan membutuhkan makanan dan ingin segera dievakuasi.
"Kita butuh makanan, gelombang masih tinggi, jadi belum ada yang bisa ke tengah. Ingin segera dievakuasi ke darat, (di sini) kita berupaya seadanya agar bisa bertahan," ucap Jiman.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Basarnas Kerahkan Helikopter untuk Evakuasi 71 Nelayan Sukabumi Terjebak di Jembatan
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, M Rizal Jalaludin)