"Kemudian diberi terapi baik oral (minum obat) kalau tidak mampan biasanya dokter instruksikan pasien di suntik. Jika keadaannya sudah tenang itu akan dilepas kembali," lanjutnya.
SA direstrain pada sore hari dan ditemukan tewas sekitar pukul 21.00 Wita.
Keluarga korban, Aswan (24) menemukan kejanggalan pada kematian SA.
Baca juga: Kumat ODGJ Lumuri Wajah Bocah di Bondowoso Pakai Cabai, Korban Selamat Setelah Lari ke Masjid
"Lukanya ada di atas alis sebelah kiri, juga di bawah kelopak mata sama ada bekas jeratan di leher," tuturnya.
Pihak rumah sakit juga enggan menjelaskan detail penyebab kematian SA sehingga keluarga menganggap kematiannya tak wajar.
"Setelah berembuk keluarga, saya langsung melapor ke Polrestabes Makassar," pungkasnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunTimur.com dengan judul Buntut Pasien Meninggal di RS Dadi Makassar, 2 Perawat Tersangka
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunTimur.com/Muslimin Emba)