TRIBUNNEWS.COM, PAPUA - Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Raider 323/Buaya Putih Kostrad, satu Satuan Jajaran Komando Operasi (Koops) HABEMA di Papua, melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan Mobil RI-PNG di wilayah Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Dalam kesempatan tersebut Satgas Yonif 323 Kostrad, khususnya Pos Gome pimpinan Lettu Inf Galang, turut melakukan aksi sosial terhadap masyarakat.
Para prajurit TNI yang bertugas ikut bergotong royong dengan masyarakat membangun Honai yang merupakan rumat adat milik Matius Turnib di Kampung Yenggernok, Distrik Gome.
Gotong royong dilakukan setelah terjalin komunikasi sosial secara aktif yang dilakukan Satgas Yonif 323 Kostrad.
Menurut Komandan Satgas Letkol Inf Tri Wiratno, komunikasi sosial (Komsos) merupakan satu realisasi komitmen TNI dalam melaksanakan Komsos inklusif dengan seluruh warga di wilayah Papua.
Realisasi Komsos kali ini dilakukan para Prajurit TNI Pos Gome di awal pertemuan dengan Matius terkait rencana pembangunan honai miliknya.
"Pembinaan teritorial yang terjalin baik antara Prajurit TNI dengan aparat dan tokoh masyarakat Kampung Yenggernok, menghasilkan pelaksanaan gotong royong yang berjalan dengan aman dan lancar serta melibatkan banyak pihak yang dapat mempercepat proses pembangunan," kata Letkol Inf Tri Wiratno dalam keterangan yang diterima wartawan, Kamis (24/10/2024).
Potret kebersamaan warga dengan Prajurit TNI dalam gotong royong pembuatan honai tersebut menggambarkan kebersamaan masih tertanam dalam budaya dan tradisi masyarakat Papua.
Gotong royong pembuatan honai dilakukan mulai dari proses penyiapan kayu, penyiapan jerami, pemasangan kerangka honai, dan pemasangan jerami sebagai atap.
Merespon pembangunan honai yang dilakukan secara gotong royong, Matius pun bersyukur.
Ia mengucapkan terima kasih kepada kepada prajurit TNI yang sudah membantunya.
“Terima kasih Komandan 323. Pembangunan Honai berjalan lancar. Tuhan memberkati," ucap dia.
Panglima HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto pun menerima laporan yang dilakukan anggotanya.
Menurut dia, apa yang dilakukan anggotanya merupakan bagian dari realisasi komunikasi sosial yang dilakukan pihaknya dalam rangka mendukung percepatan pembangunan di Papua.
“Inisiatif Satgas Yonif 503 Kostrad mengajak masyarakat bergotong royong membangun honai di Kampung Yenggernok merupakan realisasi TNI dalam melakukan Komunikasi Sosial yang inklusif dengan seluruh stakeholder dalam rangka mendukung percepatan pembangunan di wilayah Papua,” katanya.