News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sosok Tersangka Pembunuhan Santriwati di Kendal, Wajah Tak Dikenali Keluarga, Ditangkap di Kos

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Yurika NendriNovianingsih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku pembunuhan santriwati di Kendal, Jawa Tengah setelah diringkus polisi, Jumat (25/10/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Penemuan jasad santriwati dalam kondisi pakaian terbuka sempat menggegerkan warga Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Kamis (17/10/2024) lalu.

Santriwati berinisial SNH (19) menjadi korban pembunuhan usai penyidik menemukan luka tusuk di leher.

Setelah dilakukan penyelidikan, tersangka bernama Naufal ditangkap di kamar kosnya di Desa Wonorejo, Kecamatan Kaliwungu pada Jumat (25/10/2024).

Naufal merupakan warga Magelang, Jawa Tengah yang bekerja di Kawasan Industri Kendal (KIK).

Petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan dan belum dapat mengungkap kronologi kejadian.

Ibu korban, Rohmatun, tak mengetahui hubungan tersangka dengan anaknya yang tinggal di dalam ponpes.

Selama ini, korban tak pernah bercerita memiliki kedekatan dengan pria.

"Anak saya tidak pernah mengenalkan dia (pelaku) kepada saya, ke rumah juga tidak pernah," paparnya.

Pihak keluarga tak mengenal tersangka yang wajahnya sudah tersebar di media sosial.

Tersangka Naufal bukan pria yang dikenal korban lewat Facebook.

"Kalau yang ini saya tidak kenal, beda sama yang menyebut dari Pati."

Baca juga: Pembunuhan Santriwati di Kendal, Pelaku Tusuk Leher Korban Setelah Hasratnya Tak Terpenuhi

"Yang dari Pati saya sempat melihat fotonya. Kalau yang ini belum," lanjutnya.

Sebelum tewas, korban sempat bertanya terkait jarak antara Kendal dan Magelang.

"Tadi pagi pas tahu pelaku dari Magelang, saya ingat anak saya pernah nanya jarak Magelang ke Kendal itu berapa jam," jelasnya.

Rohmatun menjawab pertanyaan tersebut tanpa mengetahui alasan korban bertanya.

"Ya waktu itu tidak curiga sama sekali, ya tak jawab kurang tahu dan enggak tak tanyain lagi," tukasnya.

Menurutnya, korban tak memiliki hubungan spesial dengan lawan jenis karena jarang keluar ponpes.

"Tidak pernah cerita kalau punya cowok di pondok, hanya temen-temennya dari pesantren saja yang kadang main ke sini," imbuhnya.

Ia berharap tersangka dihukum setimpal bahkan meminta kepolisian memberi hukuman mati.

Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Rizky Ari Budianto, mengatakan tersangka melakukan pembunuhan lantaran korban melawan saat disetubuhi.

"Ada luka bekas benda tajam di leher korban," terangnya.

Baca juga: 14 Hari Buron, Pelaku Pembunuh Santriwati di Kendal Jawa Tengah Berhasil Ditangkap Polisi

Penemuan Jasad

SNH menjadi santriwati di sebuah ponpes di Kendal sejak SMP hingga SMA.

Korban telah lulus SMA dan mengabdi sebagai penjahit di ponpes selama 2 tahun.

Pada Sabtu (12/10/2024) korban izin keluar ponpes untuk mengikuti acara haul di rumahnya.

Wanita 19 tahun itu diantar pulang ke ponpes oleh ayahnya pada Minggu (13/10/2024) malam.

Ibu korban, Rohmatun, mempertanyakan keamanan di ponpes karena korban ditemukan di luar ponpes.

"Yang saya masih bingung, kok bisa anak saya berada di luar pesantren. Padahal untuk izin saja susah kecuali ada acara penting," paparnya, Kamis, dikutip dari TribunJateng.com.

Selama ini, korban dikenal sebagai sosok pendiam sehingga keluarga lebih aktif bertanya terkait aktivitasnya.

"Anak saya itu pendiam, jadi kalau tidak saya tanya, dia tidak cerita kalau sedang dekat dengan lelaki itu," sambungnya.

Kasus penemuan jasad beredar di media sosial Facebook dan keluarga baru mengetahui saat didatangi personel Polres Kendal.

Baca juga: Pria Misterius Asal Pati Dekati Santriwati yang Ditemukan Tewas di Kendal, Ibu Korban Tak Curiga

"Awalnya saya tidak percaya, tapi setelah polisi datang dan mengonfirmasi, saya langsung menangis," imbuhnya.

Sementara itu, paman korban, Heru mengaku sempat membaca berita penemuan jasad di Facebook.

Namun, Heru tak menyangka jasad tersebut merupakan keponakannya.

"Saya kaget waktu diberi tahu ternyata keponakan saya meninggal. Saya buka lagi berita dan ternyata benar," ucapnya.

Heru terakhir berkomunikasi dengan korban saat menjemput di ponpes, Sabtu (12/10/2024) lalu.

Sebagian artikel telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Santriwati Hafizah di Kendal Dibunuh Secara Keji Mendekati Hari Ulang Tahun ke-20

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Agus Salim)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini