TRIBUNNEWS.COM - Kekejian Naufal Dzul Faqar, pembunuh santriwati berinisial SNH (19) di Desa Darupono, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, terungkap.
Setelah memastikan korban tak bernyawa, Naufal melakukan tindakan cabul terhadap jenazah korban dan merekam aksi tersebut.
"Saya sempat rekam videonya," ungkap Naufal saat rilis gelar perkara di Mapolres Kendal pada Senin (28/10/2024).
Naufal dan SNH berkenalan melalui aplikasi pertemanan, Sabtu (12/10/2024).
Setelah berkomunikasi intens, mereka sepakat untuk bertemu, Rabu (16/10/2024).
Naufal menjemput SNH di dekat pondok pesantren tempat korban tinggal.
Setelah berkeliling di Alun-alun Kendal, cekcok terjadi ketika SNH menolak ajakan Naufal untuk pergi ke Boja.
Saat itu, korban minta diantar ke pondok pesantren.
Naufal juga meminta korban untuk melakukan hubungan seksual, namun ditolak mentah-mentah oleh korban.
"Dia nolak, terus mencakar pipi saya dua kali dan minta diantarkan ke ponpes saja," ungkap Naufal.
Setelah cekcok, Naufal melukai leher SNH menggunakan pisau yang dibawanya.
Baca juga: Pengakuan Tersangka Pembunuhan Santriwati di Kendal, Kenal Korban Lewat Aplikasi Kencan
"Saya emosi karena korban tidak mau disetubuhi," katanya.
Wakapolres Kendal, Kompol Indra Jaya Syafputra, menambahkan pelaku melukai leher korban sebanyak dua kali hingga korban meninggal di lokasi.
Pelaku yang terlanjur gelap mata menaikkan pakaian korban, sehingga bagian dada korban terlihat.
Tak sampai di situ, pelaku juga melepas celana dan celana dalam korban yang sudah tidak terkapar tak bernyawa.
"Tersangka lalu menyetubuhi korban meskipun korban sudah tidak bernyawa," ungkapnya.
Naufal ditangkap setelah seminggu pengejaran oleh polisi.
Ia diamankan di indekosnya di Kecamatan Kaliwungu, Kendal.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kejinya Naufal Makin Terungkap! Pelaku Juga Bikin Video Saat Cabuli Jenazah Santriwati Kendal
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).