"Kami lihat ada unsur kesengajaan untuk menghilangkan nyawa," tuturnya.
Kakak korban, Putri, mengaku melihat tanda kekerasan pada jenazah saat dimandikan.
"Sewaktu dimandikan, kami lihat di dada adik kami ada bekas memar," paparnya.
Kemudian ada bekas luka di leher, bahu, punggung, tangan serta kaki.
Selain ditemukan luka, pihak keluarga sempat mendengar korban berselisih dengan teman di asrama.
“Sempat ada cekcok. Katanya, berkelahi dengan anak asrama sebelah,” tukasnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunMedan.com dengan judul 7 Teman dan Staf Sekolah Diperiksa, Terkait Kematian Calon Pramugari Asal Kisaran Saat Kursus
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunMedan.com/Fredy Santoso)