TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Nama Fernando Pratama viral di media sosial. Bocah berusia 10 tahun ini viral karena kedua bola matanya berwarna biru. Fernando Pratama adalah putra Wasit, warga Desa Dolopo, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Baca juga: Fernando Morientes Kagum Lihat Penonton di Indonesia Harus Begadang demi Nonton Pertandingan UCL
Mata biru Fernando Pratama awalnya membuat kedua orangtuanya khawatir. Pasalnya dia dan sang istri tidak memiliki gen bermata biru sehingga khawatir bahwa Fernando memilki kelainan mata.
Keduanya pun membawa bocah yang dipanggil Nando itu ke dokter mata. Beruntung hasilnya positif. Mata sang anak ternyata tidak mengalami gangguan. Dan kebetulan saja berwarna biru.
"Kami sempat khawatir dengan kondisi mata Nando. Tetapi setelah diperiksakan ke dokter, ternyata sehat," kata Wasit, Kamis(31/10/2024).
Baca juga: Kunjungi Subang Jawa Barat, Menko Zulkifli Hasan Dicurhati Petani Tak Dapat Alokasi Pupuk Subsidi
Dengan mata birunya, Fernando sering menarik perhatian orang-orang di sekitarnya saat bermain, karena warna matanya itu. Banyak yang mengira bahwa ia mengenakan softlens.
Selain itu, popularitasnya di sekolah juga meningkat, dengan banyak teman yang ingin berfoto bersamanya. Wasit menyatakan, meskipun Nando memiliki mata biru, penglihatannya normal.
Baca juga: Ini Tampang Pelaku Mutilasi Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara
Nando juga aktif bermain dengan teman-temannya di lingkungan sekolah dan desanya. "Kami merasa bersyukur dengan anugerah mata biru yang dimiliki Nando. Keluarga tak menyangka Nando bakal memiliki mata berwarna biru," ungkap Wasit.
Warganet menyebut dia mirip dengan karakter Gojo Satoru dari anime Jepang "Jujutsu Kaisen". Kepopuleran Fernando dimulai setelah sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @sunan_kaligojo.
Baca juga: Guru di Surabaya Diduga Ajak Siswi Check-In Hotel, Berujung Digerebek Teman-Teman Korban
Dalam video terlihat Fernando mengenakan blankon menceritakan bahwa ia telah memiliki mata biru sejak lahir, meskipun kedua orangtuanya tidak bermata biru.