Setelah itu, dia menjadwalkan melakukan live di TikTok sejak pagi hingga menjelang Maghrib.
Ternyata live itu tidak berhenti karena kemudian dilanjutkan oleh rekannya sendiri hingga malam hari.
Gunawan mengaku dari hasil live TikTok tersebut, dia mampu meraup uang sebesar Rp400-700 ribu dari saweran penonton.
Kemudian, uang itu dibagi dengan para rekannya yang ikut live. Gunawan mengatakan rekannya sangat terbantu karena sampai bisa membeli sepeda motor, merenovasi rumah, sampai membeli rumah.
Kerap Dihina, Gunawan Tanggapi Santai
Namun, live TikTok Gunawan ini menimbulkan pro kontra karena dianggap mengemis secara online.
Selain itu, dia juga kerap dihina karena dianggap mengemis online.
Menanggapi hal tersebut, dia mengaku santai lantaran hinaan dari warganet itu sudah dianggapnya menjadi makanan sehari-hari.
Subhan, Atlet Badminton Asal Bangsri Jepara Raih Medali Emas di Asian Para Games 2023 Hangzhou China
30 Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 1 SD BAB 3 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Awas Kuman
Lantas, Gunawan pun mewanti-wanti agar rekannya yang kerap ikut live TikTok dengannya tidak terlalu menanggapi hinaan tersebut.
"Saya selalu bilang sama teman-teman, kalau mau ramai akunnya itu harus kuat," tutur Gunawan.
"Kalau ramai itu hinaan hujatan dan bullyan itu pasti jadi makanan sehari-hari, itu jangan dilawan karena kalo enggak ada mereka, kita enggak akan ramai," sambungnya.
Meski tidak terlalu menggubris hinaan dari warganet, Gunawan berharap agar tidak ada ucapan dari warganet yang menjurus ke suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA).
"Ya, kita mau dibilang apa sih bebas, asal jangan hina dalam konteks ras, suku, agama," jelasnya.
Lalu ketika ditanya apabila akun TikTok miliknya tidak menghasilkan pundi uang lagi, Gunawan mengaku bakal kembali menjadi penjahit keliling lagi.