"Kantong jenazah itu berisi potong-potongan tubuh (body part) korban kebakaran," ujarnya, dikutip dari TribunTangerang.com.
Pihak rumah sakit lantas membentuk tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk periksa jenazah dan identifikasi yang melibatkan tim kedokteran forensik.
"Pemeriksaan akan kita lakukan secara teliti," ucapnya.
Pihak rumah sakit juga sudah mendirikan posko untuk menerima data dari keluarga korban.
"Keluarga korban tengah dalam perjalanan menuju RS Polri," tambahnya.
Selain korban meninggal, ada tiga korban yang luka-luka.
Demikian yang disampaikan oleh Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Priadi Santoso.
"Tiga korban luka bakar sudah dibawa ke RS Ananda," jelas Priadi Santoso, dikutip dari TribunBekasi.com.
Ia menambahkan, pihak kepolisian juga masih melakukan penyelidikan soal kebakaran ini.
"Masih dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian untuk peristiwa itu," tuturnya.
Seorang warga setempat, Warsidi (54) menceritakan, kebakaran ini berawal dari suara ledakan yang diikuti munculnya kobaran api yang makin membesar.
Baca juga: Tangis Keluarga Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi Saat Datangi RS Polri, Mencoba Saling Menguatkan
"Mobil pemadam besar sama kecil tadi udah ada kok yang masuk, ya lebih dari tiga yang saya lihat, tapi tidak tahu sekarang berapa jumlahnya," jelasnya.
Sementara itu, seorang petugas satpam bernama Rivaldi kepada TribunBekasi.com mengatakan, kebakaran diduga karena korsleting listrik.
Ia juga menuturkan bahwa kebakaran di pabrik tersebut sudah dua kali terjadi.