TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU- Calon Bupati Indramayu nomor urut 3 Nina Agustina viral di media sosial karena diduga membentak warga.
Tidak hanya itu, Nina Agustina dalam video tersebut juga membawa-bawa nama ayahnya Kapolri 2001-2005 Jenderal (Purn) Da'i Bachtiar.
Kejadian tersebut terjadi di Desa Tegaltaman Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Jumat (1/11/2024). Nina mengaku diadang pendukung calon bupati Lucky Hakim.
Baca juga: Profil Nina Agustina, Cabup Indramayu Viral Cekcok dengan Warga, Sebut Anak Dai Bachtiar
"Sekarang saya lewat baik-baik, ini tanahnya siapa? Kalau Anda merasa susah sama saya sebagai bupati, saya yang tanggung jawab. Anda warga saya ya, saya akan telepon kapolres saya dicegat sama orangnya Lucky Hakim," tuturnya.
Dia juga sempat menyebut nama ayahnya, mantan Kapolri Da'i Bachtiar.
Lantas, seperti apa klarifikasi Nina Agustina serta tanggapan dari Lucky Hakim perihal video viral ini?
Nina bercerita, saat itu dirinya hendak melaksanakan salat ashar sebelum sampai di lokasi kampanye.
Namun, ketika melintas di desa setempat, ia melihat ada motor berjajar di pinggir jalan dengan seragam paslon nomor urut 2.
Padahal, sepengetahuan Nina Agustina, di wilayah setempat sedang tidak ada kegiatan kampanye dari paslon nomor urut 2.
Nina pun saat itu memerintahkan agar menghentikan mobil. Ia ingin tahu alasan apa yang melatarbelakangi rententan kejadian yang diduga sebagai bentuk pengadangan tersebut.
Ia menjelaskan, respons itu juga sengaja ia diberikan agar mengingatkan agar warga jangan melakukan tindakan yang berbahaya karena dapat menyebabkan kecelakaan.
Termasuk, ia juga ingin mengingatkan bahwa statusnya saat ini masih sebagai bupati Indramayu.
Adapun untuk sekarang, ia hanya tengah cuti kampanye saja karena ikut kembali pada Pilkada Indramayu 2024.
Setelah massa kampanye selesai, Nina akan kembali menjabat Bupati Indramayu hingga pelantikan Cabup terpilih nanti.
Baca juga: Profil Dai Bachtiar Ayah Cabup Indramayu Nina Agustina, Mantan Kapolri dan Dubes Indonesia