News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gunung Lewotobi Meletus

Pengungsi Panik saat Gunung Lewotobi Erupsi Lagi Pagi Ini, Ingat Erupsi Sebelumnya Tewaskan 10 Orang

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Guguran lava secara berkala dari kawah Gunung Lewotobi Laki-Laki sehari pascaerupsi, terlihat dari Desa Hokeng Jaya, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, pada 5 November 2024. (Photo by ARNOLD WELIANTO / AFP)

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto 

TRIBUNNEWS.COM, LARANTUKA - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) erupsi lagi, Kamis (7/11/2024) sekitar pukul 06.32 Wita.

Mengutip TribunFlores.com, tinggi kolom abu teramati kurang lebih 2.500 meter di atas puncak atau ± 4.084 m di atas permukaan laut).

Baca juga: Kemenkes Salurkan Obat-obatan dan Alkes Kepada Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Ratusan pengungsi yang berada di posko pengungsian SMA Negeri 1 Titehena Desa Lewolaga, Kecamatan Titehena panik saat menyaksikan erupsi terjadi.

Antonius Puka, warga Desa Duripali bersama warga lainnya merasa sedih karena ingat dengan kondisi rumah mereka.

"Sedih ingat kampung, panik juga kalau lihat erupsi terus, dari pagi erupsi tadi malam, setiap saat, kami masih khawatir," ujarnya.

Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) erupsi lagi, Kamis (7/11/2024) sekitar pukul 06.32 Wita.


 
Sementara itu, berdasarkan laporan dari Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya dan barat. 

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi sementara ini ± 4 menit 44 detik.

Saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada Status Level IV (Awas) dengan rekomendasi:

1. Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 Km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Baca juga: Update Erupsi Gunung Lewotobi: 1.772 Warga Mengungsi di Perbatasan Kabupaten Flores Timur-Sikka NTT

2. Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

3. Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

4. Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.

5. Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Folres Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Becana Geologi, Badan Geologi di Bandung. 

Seorang warga melihat rumah yang hancur sehari setelah erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Desa Hokeng Jaya, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, pada 5 November 2024. (Photo by ARNOLD WELIANTO / AFP) (AFP/ARNOLD WELIANTO)

6. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Satlak PB setempat dalam memberikan informasi tentang kegiatan Gunung Lewotobi Laki-laki. Untuk informasi lebih jelas dapat mengubungi Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki atau mengubungi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral pada nomor telepon 022-7272606.

Erupsi Lewotobi Tewaskan 10 Korban 

Sebelumnya Gunung Lewotobi Laki-laki meletus pada Senin (4/11/2024) pukul 00.30 Wita setelah mengalami kenaikan aktivitas vulkanik sejak Rabu (23/10/2024). 

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi kemudian meningkatkan status Gunung Lewotobi Laki-laki dari level III siaga menjadi level IV awas.

Baca juga: Terdampak Letusan Gunung Lewotobi, Pengungsi di Dusun Mudin Kabupaten Sikka NTT Meninggal

Kepala PVMBG Prihatin Hadi Wijaya mengatakan, Gunung Lewotobi Laki-laki telah mengalami gempa letusan sebanyak 43 kali, 28 kali gempa embusan, 94 kali gempa harmonik, tujuh kali low frequency, 133 kali gempa vulkanik dangkal, 26 kali gempa tektonik lokal, 68 kali gempa tektonik jauh, dan tiga kali getaran banjir.

"Pada periode sebelumnya, rata-rata tinggi kolom erupsi adalah 100-1.000 meter, saat ini rata-rata tinggi kolom erupsi setinggi 500-1.000 meter," ujar Hadi, Senin. 

Kepala Pelaksana BPBD Flores Timur Fredy Moat Aeng menyebut jumlah korban akibat Gunung Lewotobi Laki-laki meletus ada 10 orang. 

Hingga Senin (4/11/2024) pagi, jumlah korban meninggal dunia menjadi 10 orang dan ribuan warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.

"Jumlah korban meninggal akibat letusan Gunung Lewotobi sebanyak sepuluh orang. Korban meninggal ini yang sudah dievakuasi dari puing-puing bangunan," kata Kepala Pelaksana BPBD Flores Timur Fredy Moat Aeng, Senin pagi.

Korban letusan Gunung Lewotobi Laki-laki meninggal karena mereka tertimpa batu berukuran besar dari puncak gunung dan menembus atap rumah warga.

Artikel ini telah tayang di Tribunflores.com dengan judul Pagi Ini Gunung Lewotobi Kembali Erupsi, Pengungsi Panik

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini