Selain itu, dirinya melihat berbagai pembelajaran di media sosial, seperti TikTok hingga YouTube.
Bukan hal mudah bagi Tri Cahyaningsih untuk menemukan waktu belajar.
Ia harus membagi peran sebagai pekerja sekaligus ibu rumah tangga mengurus anak dan suami.
Meskipun demikian, hal di atas bukan menjadi alasan dan penghalang untuk Tri Cahyaningsih.
“Kalau capek ya capek banget soalnya belajar sambil bekerja, mengurus rumah, anak, suami."
"Tapi, untung anak-anak dan suami bisa saling support,” kata dia.
Baca juga: Tri Cahya Ningsih: Buruh Pabrik Raih Skor Tertinggi SKD CPNS Jateng 2024
Ibadah dan berusaha adalah kunci
Tri Cahyaningsih juga menempuh jalur langit agar dipermudah menempuh ujian CPNS 2024.
Ia rutin sholat dhuha ketika di rumah atau saat di tempat kerja.
"Kalau tahajudnya kadang-kadang. Tapi kalau Dhuha terus."
"Kalau pas di Pabrik juga tetap bisa salat dhuha," ujar alumni SMAN 3 Boyolali ini.
Pada akhirnya, perjuangan tidak menghianati hasil.
Tri Cahyaningsih dinobatkan menjadi peraih skor tertinggi SKD CPNS Kemenkumham Jateng 2024.
Ia mendapatkan total nilai 476, dengan rincian TWK 120 skor, TIU 155 skor, dan TKP 201 skor.
"Tak menyangka. Padahal targetnya hanya 450. Tapi malah dapat 476. Ya saya bersyukur," tegas Tri Cahyaningsih.
Kini, ibu dua anak tersebut sedang mempersiapkan diri mengikuti tes SKB.
Ia mulai rajin melatih tubuhnya dengan lari, sit up, push up, dan sebagainya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Ikhtiar Buruh Pabrik Asal Boyolali Raih Nilai SKD CPNS Kemenkumham Jateng Tertinggi, Salat Dhuha
(Tribunnews.com/Endra)(TribunSolo.com/Tri Widodo)