News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

5 Populer Regional: Nasib Kapolsek Baito Iptu Muh Idris Dicopot - Tabrakan di Tol Purbaleunyi

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berita populer regional dimulai dari nasib Kapolsek Baito Iptu Muhammad Idris yang dicopot hingga tabrakan di Tol Purbaleunyi.

Baca selengkapnya.

3. Terdampak Abu Vulkanik Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Warga Hikong Sikka Minta Diungsikan

Suasana di Desa Hikong, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka NTT diguyur hujan abu vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki Flores Timur, Senin 11 November 2024. (Pos-kupang.com/ Arnold Welianto)

Warga Desa Hikong, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT.

Warga berharap pemerintah Kabupaten Sikka  segera mengungsikan mereka ke tempat yang lebih aman.

"Katanya mau mengungsi, tadi mereka ada penyuluhan di SD sana mengungsi juga kami di sini," kata Selviana, warga Desa Hikong, Senin (11/11/2024).

Kata dia, Sejak erupsi gunung Lewotobi pada 23 Desember 2023 lalu, Warga di Desa Hikong Kecamatan Talibura terus dilanda hujan abu vulkanik.

Saat terjadi erupsi dasyat pada Minggu 4 November 2024, 45 Desa di wilayah Kabupaten Sikka dilanda hujan abu vulkanik.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) menetapkan status siaga darurat kebencanaan setelah erupsi gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur.

Penetapan status siaga darurat bencana pasca-abu erupsi gunung Lewotobi Laki-laki berdampak pada 4 kecamatan dan 45 Desa di wilayah Kabupaten Sikka.

"Penetapan ini berdasarkan laporan hasil kaji cepat BPBD Sikka tanggal 6 November 2024 dan hasil rapat kerja Tim Reaksi cepat (TRC) BPBD Sikka," kata PJ Bupati Sikka Adrianus Firminus Parera dalam surat pernyataan siaga darurat bencana yang diterima Tribuflores.com, Minggu 10 November 2024.

Baca selengkapnya.

4. Korban Tewas di Deli Serdang Berusia 60 Tahun, Panglima TNI Sebut Awalnya Prajurit Tegur Geng Motor

Pangdam I Bukit Barisan, Letjen Mochammad Hasan (kemeja putih), memberikan hormat kepada jenazah korban yang tewas, usai dianiaya sejumlah Prajurit TNI AD dari Batalyon Artileri Medan (Armed) 2/105 Kilap Sumagan. (TribunMedan/Istimewa)

Insiden bentrok antara prajurit Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 2KS dan sejumlah warga di Deli Serdang, Sumatera Utara, terjadi pada Jumat, 8 November 2024.

Bentrokan ini viral di media sosial setelah mengakibatkan satu warga, Raden Barus (60), tewas.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menjelaskan bahwa insiden tersebut berawal dari teguran yang diberikan oleh prajurit TNI kepada anggota geng motor yang dianggap meresahkan masyarakat.

"Anak-anak muda kebut-kebutan pakai motor ditegur sama anggota karena mengganggu ketertiban di jalan," ungkap Panglima TNI saat ditemui di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Senin, 11 November 2024.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini